Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pesan Dianti Dyah sebelum Wafat Akibat Longsor Underpass

Videografer

Darma Wijaya

Selasa, 6 Februari 2018 19:35 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Serang - Korban meninggal akibat longsor di underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri, dimakamkan, Selasa, 6 Februari 2018.

Dianti Dyah, warga Perumahan Kota Serang Baru, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang Banten, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Ki Haji, Cengkok, Kawasan Kota Serang Baru, dekat rumah duka.

Puluhan warga, rekan kerja, tetangga dan keluarga mengantarkan almarhumah Dianti Dyah ke tempat peristirahatan terakhir. Pemakaman juga dihadiri oleh Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Serang Haerul Jaman.

Ibu Kandung korban tampak tegar, sedangkan kakak Korban, Ganda tidak kuasa menahan kesedihan mendapati adiknya terjubur kaku setalah tertimpa longsor Dinding Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta.

Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri pegawai GMF Aero Asia meninggal dalam musibah longsor Underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta pada Selasa pagi.

Baca juga: 10 Jam Evakuasi Korban Longsong Underpass Bandara

Korban meninggal setalah dievakuasi Tim Gabungan ke RSUD Tangerang dan meninggal di Rumah Sakit Mayapada Tangerang Banten. Korban bersama rekannya terjebak longsor di dalam mobil selama 9 jam lebih.

Ayah kandung korban, Gatot Thahjono Susanto tidak akan menuntut pihak kontraktor underpass yang dianggap lalai sehingga proyek pekerjaan dinding underpass jebol. Gatot ikhlas atas kepergian putrinya dalam musibah longsor.

Dari pengakuan rekan kerja korban, Vania, sebelum meninggal Dianti Dyah sempat berpesan kepada rekan kerjanya untuk meninggalkan perlengkapan salatnya di musala kantor untuk amal korban.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim, yang ikut menghadiri pemakaman Dianti Dyah mengatakan prihatin atas musibah longsor underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. Proyek underpass tersebut adalah proyek pemerintah pusat. Wahidin berharap ke depan pemerintah pusat harus memperhatikan kekuatan, kedayatahanan, juga keselamatan warga.

Wali Kota Serang Haerul Jaman juga menaruh prihatin terhadap warganya yang menjadi korban musibah longsor dinding underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ngarto Februana
Stock Footages: Marifka Hidayat

Baca juga: Isak Tangis Sambut Jenazah Korban Longsor Underpass Bandara Soetta