Menhub: 100 Kapal Disiapkan untuk Program Tol Laut

Menhub: 100 Kapal Disiapkan untuk Program Tol Laut

Zaenal Effendi - detikFinance
Kamis, 08 Mar 2018 23:58 WIB
Foto: Zaenal Effendi/detikcom
Surabaya - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pada April 2018, Indonesia akan mempunyai 100 kapal untuk mendukung program tol laut.

"Kita mau lapor ke presiden, besok April lebih dari 100 kapal kapal itu akan tersebar di seluruh Indonesia untuk program tol laut," kata Budi Karya di Gresik, Kamis (8/3/2018).

Dari jumlah itu, 50 di antaranya kapal perintis yang juga disiapkan untuk kapal angkutan Lebaran. Kapal-kapal akan beroperasi di Kalimantan, Sulawesi, dan Batam

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Budi Karya menambahkan terus mengevaluasi dan menyiapkan skema untuk program tol laut, pertama, tetap dengan Pelni dengan skema lama atau bayar putus. Kedua, melibatkan swasta dengan membayar hanya kontainer ke satu tempat.

"Nah bagi dunia usaha, merekakan ada lintasan, nah ini menambah okupansi. Okupansi naik, efisiensi terdapat. Misalnya ke Dobo mereka pakai 500 teus, sisanya mereka pasarkan. Paling tidak mereka dapat biaya bahan bakar, " terangnya.

Cek Pelabuhan

Selain itu, Budi Karya memastikan kawasan pelabuhan terpadu Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) di Manyar Kabupaten Gresik yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo besok, Jumat (8/3/2018) siap beroperasi.

Menurutnya JIIPE merupakan satu kawasan pelabuhan dan kawasan industrial estate yang menyatu.

"Yang menonjol dari konsep ini adalah ini kolaborasi antara BUMN dan AKR. Di Pelabuhan itu yang mayoritas itu Pelindo III. Yang di industri mayoritas itu AKR," kata Budi.


Besok, kata Budi, ada dua yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo yakni kawasan industri estate dan kapal pendukung tol laut.Kapal kapal itu terdiri dari kapal ternak, kapal perintis, kapal navigasi dan kapal latihan.

"Semua ini kegiatan yang tidak bisa terpisahkan. Memang secara khusus, kapal Ternak, kapal perintis ini memang spesifik tol laut kearah Indonesia timur. Tetapi navigasi dan latihan ini bagian dari proses untuk menjadikan konektivitas ini berjalan baik," terangnya. (hns/hns)