Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Februari, Bogor Gelar Pesta Budaya Rakyat

Kompas.com - 20/02/2016, 15:01 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Ratusan ribu masyarakat Bogor diperkirakan akan datang menyaksikan Bogor Street Festival 2016, sebagai ajang budaya pemersatu bangsa.

Seperti disampaikan Arifin Himawan, Ketua Panitia Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2016 saat konferensi pers, Jumat (19/2/2016), di Hotel 101 Surya Kencana Bogor.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan ribu orang akan ramaikan pesta budaya rakyat Bogor ini, pada Senin (22/2/2016). Festival ini jadi bagian dari tradisi budaya masyarakat Bogor untuk Indonesia, mengutamakan kebersamaan, bukan menyoal tentang agama, keyakinan atau etnis tertentu, dan Bogor sudah mengatakan siap,” tegas Arifin.

Senada dengan pernyataan Ketua Panitia CGM 2016, Bima Arya, Wali Kota Bogor menyatakan kesiapan Bogor menyelenggarakan CGM Bogor Street Fest 2016, dan yakin tahun ini akan lebih ramai.

“Bogor Street Fest tahun ini siap diselenggarakan sebagai ajang pemersatu bangsa. Tahun ini akan lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya, karena banyak inovasi-inovasi yang baru dari teman-teman juga masyarakat Bogor,” ujar wali kota yang biasa disapa Kang Bima.

Panitia CGM 2016 bekerja sama dengan berbagai pihak untuk kemeriahan acara hingga keamanan dan kenyamanan. Untuk acara sendiri bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal pengadaan panggung-panggung acara. Juga gabungan TNI dan Polri, tidak ketinggalan berbagai komunitas dari lapisan masyarakat di Bogor hingga Indonesia.

Akan ada tiga panggung dalam acara ini, yaitu panggung utama terletak di depan Bogor Plaza, merupakan panggung pembukaan. Panggung kedua berada di tengah jalur karnaval, tepatnya di depan Hotel 101, dan terakhir sebagai panggung penutup akan ada di ujung Jalan Surya Kencana, tepatnya di petigaan Batu Tulis.

Dimulai pukul 13.30, wisatawan akan disambut dengan paduan suara dari Regina Pacis, dan penampilan marawis dari Pesantren Rhoudhotul Nur. Tidak lupa suguhan budaya nusantara ditampilkan seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tari Tor-tor dari Sumatra Utara, juga sebagai pembuka.

Dilanjutkan parade drum band dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI), lalu puluhan kontestan parade busana dari Bogor Sahabats (Bobats). Tak ketinggalan beragam budaya nusantara turut ditampilkan, seperti Reog Ponorogo, barong dan ogoh-ogoh langsung dari Museum Topeng Bali.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Arak-arakan peserta Karnaval Cap Go Meh 2565 melewati Jalan Surya Kencana, Bogor, Jumat (14/2/2014). Cap Go Meh menandai akhir perayaan Tahun Baru Imlek.
Konvoi arak-arakan yang menjadi cirikhas CGM Bogor Street Fest pun akan keluar pada pukul 17.00 WIB. Dengan pasukan berkuda Polres Bogor Kota dan Liong dari Yonif 315, sebagai pembuka jalan.

Arak-arakan joli pun berjumlah 18 hingga 23 tandu, dengan tandu Jombang sebagai peserta baru tahun ini. Dibelakangnya ada tarian 21 liong dan barong dari berbagai kelenteng di Indonesia, diikuti pawai mobil hias 12 shio menurut kepercayaan Tionghoa.

Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya diundang dalam acara ini. Namun, sampai berita ini ditulis yang sudah konfirmasi bersedia datang adalah Menteri Agama.

“Selain telah diundang, seperti tahun kemarin, Presiden Jokowi kemungkinan besar akan datang lagi. Oleh karena itu kita persiapkan pengamanan yang ketat sesuai standar, dan bagi masyarakat diimbau untuk saling menjaga kemanan dan ketertiban,” ujar Letnan Kolonel Mukhamad Albar, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0606/Kota Bogor dalam jumpa pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com