Menurut Vice President Public Relations Telkom Arif Prabowo, Telkom dan anak usahanya Telkomsel masih terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan fasilitas telekomunikasi dapat tetap beroperasi di lokasi bencana.
Sejumlah Base Tranceiver Station (BTS) Telkomsel yang sempat tidak berfungsi akibat catuan listrik dari PLN terputus, diusahakan segera kembali beroperasi setelah didatangkan genset mobile tiba di lokasi BTS yang down tersebut.
Ditambahkan Arif, pihaknya juga telah memastikan fasilitas telekomunikasi instansi-instansi penting dan berperan penting dalam proses penanganan bencana, seperti kantor gubernur dan kepolisian berjalan normal.
Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan telekomunikasi, Telkom telah mendirikan Posko Telkom Care yang siap melayani 24 jam. Posko Telkom Care telah menyiapkan saluran hotline dengan nomor 0431-843456.
Sementara bagi yang memerlukan layanan telekomunikasi berupa kartu perdana, isi ulang pulsa (mKIOS), charger ponsel, akses internet melalui wifi atau modem, maupun layanan komunikasi suara (telepon), dapat datang langsung ke posko tersebut untuk memperoleh layanan gratis.
“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di kota Manado dan Gunung Sinabung. Kami harap kehadiran Posko Telkom Care dapat membantu meringankan beban warga masyarakat dan memberikan solusi bagi warga sekitar yang memerlukan layanan telekomunikasi,” ujar Arif dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/1/2014)
Selain telekomunikasi gratis, Telkom Group juga menyiapkan bantuan tanggap darurat lainnya berupa makanan dan minuman cepat saji, nasi bungkus, obat-obatan, makanan ringan, selimut, kain sarung dan lain-lain yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.
(rou/ash)