Rizieq Shihab: Jangan Lagi Ada di Kapal Perjuangan Kami

Suriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jul 2018 19:18 WIB
Tokoh FPI Rizieq Shihab menyatakan telah menyerukan pada umat Islam agar tidak bergabung dengan partai pendukung penista agama dan pelaku kriminalisasi ulama.
Rizieq meminta umat Islam untuk agar tidak mendukung partai yang menyokoh penista agama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tokoh Front Pembela Islam Rizieq Shihab menyerukan umat Islam agar tidak mendukung atau bergabung dengan partai pendukung penista agama. Imam Besar Front Pembela Islam ini juga melarang adanya dukungan bagi kelompok yang dinilai penyokong pembubaran ormas Islam dan pelaku kriminalisasi ulama.

Jika ada yang memilih bergabung dengan mereka, Rizieq mempersilakan agar tak lagi berada di kapal perjuangannya.

"Saya selalu menyerukan umat islam untuk bersatu menenggalamkan mereka," kata Rizieq di akun twitternya @RizieqSyihabFPI.

Rizieq mengatakan jika ada pengurus atau anggota FPI, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa, atau Persaudaraan Alumni 212 atau tim pengacara, atau elemen gerakan aksi bela islam lainnya yang bergabung dengan mereka, maka harus dihormati pilihannya.

"Karena itu hak konstitusinya. Tapi, jangan lagi ada di kapal perjuangan kami," kata Rizieq.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tak menyebut nama, sebelumnya salah satu pengacara Rizieq, Kapitra Ampera diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai salah satu calon legislatif untuk Pemilu 2019. Kapitra akan bertarung di daerah pemilihan di Sumatera Barat.

Kapitra sebelumnya menyatakan telah meminta pendapat Rizieq terkait pencalonan dirinya ini. Ia telah menghubungi Rizieq namun belum direspons.

Kapitra juga menyatakan, meski dicalonkan oleh PDIP, ia tetap setiap mendukung Rizieq untuk menjadi presiden.

"Ini kan pencalegan, saya ingin Habib Rizieq Shihab jadi presiden," kata Kapitra kemarin. (sur/sur)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER