Sekjen PBB Antonio Guterres mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Kofi Annan. Ia menyebut Annan sebagai “sosok dengan kekuatan kebaikan yang luar biasa”.

ACCRA, IndonesiaSatu.co -- Mantan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) Kofi Annan meninggal dunia pada usia ke-80 di Swiss, Sabtu (18/8/2018). Seperti dilansir Spiegel Online, informasi tersebut diterima dari pihak keluarga Kofi Annan melalui Yayasan Kofi Annan di Accra, Ghana.

Disabutkan, Annan meninggal dunai usai dirawat karena sakit, namun belum ada penjelasan mengenai penyakitnya. Ia meninggal di tengah keluarga dekatnya, termasuk istri dan ketiga anaknya.

Sosok berkebangsaan Ghana itu dikenal sebagai Sekjen PBB yang menuai banyak simpati dan respek dari berbagai kalangan internasional. Ia memulai tugas sebagai sekjen ketujuh PBB pada 1 Januari 1997 hingga 31 Desember 2006.

Setelah digantikan oleh Ban Ki-moon (Korea Selatan), Annan berperan sebagai Utusan PBB dan Liga Arab untuk Suriah pada 23 Februari hingga 31 Agustus 2012.

Upaya keras dan konsistensinya untuk perdamaian dunia membuahkan hasil berupa penghargaan Nobel Perdamaian bersama PBB pada tahun 2001.

Sekjen PBB Antonio Guterres (Portugal) mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Kofi Annan. Ia menyebut Annan sebagai “sosok dengan kekuatan kebaikan yang luar biasa”.

Sejauh ini belum ada informasi mengenai waktu dan tempat pemakaman Annan. Melalui Yayasan Kofi Annan, pihak keluarga meminta agar privasi mereka dalam hari-hari duka dihargai.

--- Rikard Mosa Dhae