JAMBI - Mushaf Alquran yang tidak lengkap ayatnya beredar di Sarolangun, Jambi. Ayat yang tidak lengkap tersebut adalah pada juz 30, surat An Nas. Tidak lengkapnya ayat pada Surat An Nas itu awalnya diketahui Tini, sang pembeli Alquran di sebuah toko buku. ''Saya membeli Alquran sebelum puasa seharga Rp83.000. Setelah saya baca ternyata surat An Nas kurang satu ayat. Ayat terakhir atau ke-6 tidak tercantum,'' ujar Tini, Selasa (22/5/2018).

Sebenarnya lanjut Tini, kekurangan ayat lebih dari satu, karena di ayat ke-5 tidak ditulis utuh. ''Seharusnya kan Alladzi Yuwaswisuffi sudurrinnas. Tapi kata Sudurinnas tidak tercantum,'' sebut Tini.

Dikatakan Tini, dirinya sudah mengembalikan mushaf Alquran terbitkan Agung Media Mulia yang beralamat di Surabaya itu ke toko buku tempatnya membeli di Sarolangun.

''Sudah saya kembalikan, kata pemilik toko akan ditukar. tapi harus menunggu karena barang sudah habis,'' sebutnya.

Minta Ditarik dari Peredaran

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur KH Abdussomad Buchori meminta Alquran kurang ayat ada Surat An Nas segera ditarik dari peredaran, agar peredarannya tidak semakin meluas di masyarakat.

Dia mengaku belum melihat secara langsung dan belum menerima laporan dari masyarakat atas kejadian ini. Namun demikian pihaknya akan proaktif untuk mencari tahu hal ini.

''Yang pasti enggak boleh (peredaran ini). Kalau ada yang laporan kita bisa teruskan dan tindaklanjuti,'' ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (23/5/2018).

MUI Jatim juga meminta pihak terkait untuk turun tangan dan melakukan penyelidikan. Apalagi informasinya penerbit dari Surabaya. Dikhawatirkan bisa membawa dampak buruk bagi Kota Surabaya dan Jawa Timur.

''Kita harus mengetahui motifnya. Apakah ini suatu kekeliruan atau kesengajaan,'' ujarnya.***