Breaking News

INTERNASIONAL Tolak Presiden Trump, Empat Pejabat Kemenlu AS Mundur 27 Jan 2017 15:31

Article image
Kantor kementerian luar negeri AS. (Foto: Reuters)
Pengunduran diri para pejabat senior kemenlu itu ditengarai berhubungan erat dengan kebijakan dan keputusan Trump untuk memulai pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

WASHINGTON, IndonesiaSatu.co -- Empat pejabat senior di kementerian luar negeri (Kemenlu) Amerika Serikat mengundurkan diri dari jabatan masing-masing pada hari Rabu (25/01/2017) waktu setempat. Dikutip dari faz.net (Jumat, 27/01/2017), para pejabat tersebut menolak bekerja di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump yang baru saja dilantik pekan lalu.

Keempat pejabat yang mundur dari jabatannya adalah Wakil Menlu Urusan Tata Kelola Patrick Kennedy, Asisten Menteri Urusan Administrasi Joyce Anne Barr, Asisten Menteri Urusan Konsuler Michele Bond, dan Direktur Misi Luar Negeri Gentry Smith.

Juru bicara kemenlu Mark Toner memberikan konfirmasi atas pengunduran diri para pejabat tersebut. Meski demikian, alasan yang mendasari keputusan mereka tidak diungkapkan dengan jelas.

"Pengunduran diri merupakan yang terbesar di sepanjang sejarah institusi. Tentu saja ini amat sulit, termasuk mencari para pengganti," ujar David Wade, yang pernah menjadi kepala staf di era Menlu John Kerry.

Sementara itu, juru bicara di era Menlu Collin Powell dan Condoleezza Rice mengatakan, memang lazim terjadi penggantian para pejabat di setiap masa jabatan presiden. Akan tetapi, para pejabat karir senior biasanya tetap bertahan di posisinya. Ia menambahkan, seorang presiden tak hanya berbicara tentang kebijakan-kebijakan luar negeri tapi membutuhkan para staf berpengalaman untuk implementasi. Ditegaskan pula, mundurnya pejabat senior merupakan kerugian besar bagi institusi pemerintah seperti kemenlu.

Faz.net menyebutkan, pengunduran diri para pejabat senior kemenlu itu berhubungan erat dengan kebijakan Trump untuk tetap membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Informasi lain menyebutkan pula, bahwa Wakil Menteri Urusan Pengendalian Senjata dan Keamanan Internasional Thomas Countryman telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat ini (27/01/2017).

--- Rikard Mosa Dhae