Manchester City masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi poin 65 dari 24 pertandingan. Mereka unggul 12 angka dari Manchester United di posisi kedua. Sementara Newcastle masih bercokol di posisi 15 dengan raihan 23 poin.

MANCHESTER, IndonesiaSatu.co-- Manchester City kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Newcastle United di Etihad Stadium, Minggu (21/1/18) dinihari WIB. Sergio Aguero memborong semua gol pada laga tersebut guna memastikan kemenangan The Citizens 3-1 atas Newcastle.

Dilansir Detiksport, tuan rumah Manchester City sempat kerepotan menembus pertahanan disiplin Newcastle. Newcastle menunjukkan potensi ancaman pada menit kedua. Sepakan Ciaran Clark masih mudah diamankan Ederson Morales.

City merespons dengan tembakan John Stones menyambut umpan David Silva. Bola masih bergulir di samping gawang. City sukses menjebol gawang Newcastle pada menit ke-19, namun dianulir wasit. Lewat serangan balik, David Silva yang berlari di sisi kiri melepaskan umpan silang dan disambar Raheem Sterling. Tapi Sterling menyambut bola dalam posisi offside. Sterling mendapatkan peluang lain di menit ke-31, buah dari kerja sama Kevin de Bruyne dan Sergio Aguero. Kali ini sepakan Sterling mengarah tepat ke pelukan kiper Newcastle, Karl Darlow.

Usaha tuan rumah baru berhasil pada menit ke-34. Kevin De Bruyne menusuk di sisi kiri dan melepaskan umpan silang yang disambut Aguero dengan sedikit membelokkan bola dengan kepalanya dan menaklukkan Darlow sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0.

Giliran De Bruyne mendapatkan kesempatan dari kerja samanya dengan Aguero pada menit ke-40,. Sepakan De Bruyne ditepis susah payah oleh Darlow dan cuma berakhir dengan tendangan pojok. Aguero mendapatkan umpan di dalam kotak penalti pada masa injury time babak pertama dan mencoba melepaskan sepakan. Namuan tendangan pemain asal Argetina itu masih terlalu lemah dan mudah dijinakan kipper Newcastle hingga babak pertama berakhir.

City mendapatkan penalti pada menit ke-62 setelah Sterling dijatuhkan Javier Manquillo. Aguero maju sebagai eksekutor dan tendangannya tak kuasa dihentikan Darlow sehingga menggandakan keunggulan City menjadi 2-0.

Newcastle berhasil menipiskan ketertinggalan pada menit ke-67. Dari sebuah skema serangan balik, umpan Clarks mengarah ke Jacob Murphy. Murphy lantas mencetak gol lewat sebuah tendangan cerdik dengan mencungkil bola melewati Ederson.

City nyaris langsung merespons pada menit ke-69. Umpan lambung De Bruyne dari sepak pojok jatuh ke penguasaan Aguero dan disambut dengan sepakan. Hanya saja sepakan Aguero masih melebar tipis. Umpan silang Sane disambar Sterling pada menit ke-71. Bola sempat ditepis Darlow sebelum akhirnya menghantam mistar gawang. Peluang lain didapatkan City dari De Bruyne pada menit ke-82 namun bola berakhir melebar.

Usaha City memperlebar keunggulan membuahkan hasil pada menit ke-83. Tusukan Sane diakhiri umpan untuk Aguero yang diselesaikan dengan sempurna oleh Aguero menjadi gol ketiganya pada laga ini.

Newcastle mendapatkan kesempatan di masa injury time. Jonjo Shelvey merangsek dan mengirimkan umpan lambung yang disambut Gayle. Namun Gayle gagal melakukan kontak dengan sempurna sehingga percobaannya melebar. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.

Berkat hasil ini, Manchester City masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi poin 65 dari 24 pertandingan. Mereka unggul 12 angka dari Manchester United di posisi kedua. Sementara Newcastle masih bercokol di posisi 15 dengan raihan 23 poin.

Peluang Juara City

Pelatih City, Pep Guardiola mengaku pusa dengan kemenangan yang diraih timnya yang kembali ke jalur kemenangan usai kalah 3-4 dari Liverpool pekan lalu. Pelatih asal Spanyol ini memperkirakan 10 kemenangan lagi untuk Timnya guna menjuarai Premier League. Namun dia juga memastikan Manchester City akan mencoba memetik poin lebih banyak.

"Kami membutuhkan 10 kemenangan lagi untuk menjadi juara Premier League. Tapi kami akan mencoba memenangi poin lebih banyak lagi. Kami akan melawan tim-tim semacam ini, Southampton, West Ham United, Bournemouth, yang memainkan formasi 5-4-1. Itu sebabnya sangat penting untuk menyerang tim-tim semacam ini."," ujar Guardiola seperti dilansir BBC.

"Bukan tentang berapa banyak gol yang dicetak, tapi berapa peluang yang bisa diciptakan, berapa banyak peluang lawan yang harus diselamatkan. Sangat penting bagaimana kami bereaksi saat posisi 2-1 di laga ini. Sama sekali tidak ada kepanikan di sana,"lanjutnya.

Dengan perhitungan Premier League sudah berjalan 24 pekan, maka jika City meraih 10 kemenangan beruntun, gelar juara kurang lebih jadi milik mereka. Sebab, jika MU di posisi kedua meraih hasil serupa, selisih di empat pekan terakhir akan tetap 12 poin.

Jika hal itu terjadi maka gelar juara akan ditentukan dengan hitung-hitungan selisih gol. City sendiri saat ini masih superior atas MU dengan selisih gol +52 berbanding +33.

--- Guche Montero