- VIVA/Dani Randi
VIVA – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh resmi menutup pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk DPR Aceh. Ada dua nama yang menjadi Komisi, yaitu Abdul Hadi alias Bang Joni dan Zuhdi alias Bergek.
Keduanya bukan berlatar belakang dari politikus. Zuhdi seorang penyanyi asal Aceh yang cukup dikenal oleh masyarakat setempat, sedangkan Bang Joni seorang komedian yang sudah melanglang buana di setiap film komedi tentang Aceh.
Mereka mendaftar caleg untuk Daerah Pemilihan (Dapil) V tapi lewat partai lokal yang berbeda. Bergek lewat Partai Nanggroe Aceh (PNA), sedangkan Bang Joni dari partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Saat hendak dites uji baca Alquran, Bergek sempat diminta untuk bernyanyi dan menghibur para bakal caleg yang sedang antre. Namun Bergek menolak dan ingin tes baca Alquran terlebih dahulu. “Mau ngaji dulu kita," ujar Bergek sambil tersenyum, di lokasi tes uji baca Quran, di Asrama Haji Banda Aceh, pada Kamis, 19 Juli 2018.
Ditanya alasannya mencalonkan anggota Dewan, Bergek mengaku melihat daerahnya di Aceh Utara masih minim pembangunan, ekonomi yang belum merata, dan persoalan lain.
"Masih banyak keluhan yang lihat di Aceh Utara, seperti ekonomi dan infrastruktur," kata Bergek, yang namanya melejit lewat lagu berjudul Adek Mameh dan Bo Hatee.
Jika terpilih sebagai wakil rakyat, Bergek tetap melakoni profesi semula, yaitu bernyanyi. "Kalau ada kesempatan tetap nyanyi," katanya.
Abdul Hadi alias Bang Joni yang maju lewat partai SIRA, sebelumnya pernah bermain di sejumlah film komedi di antaranya Eumpang Breueh. Di film yang diluncurkan per episode selama beberapa tahun ini Joni menjadi pemeran utama.
Lewat film inilah namanya mulai dikenal di Aceh. Saat pendaftaran bakal caleg DPR Aceh pada 17 Juli, Joni hadir ke kantor KIP Aceh untuk mendaftar. Film Eumpang Breueh juga pernah mengantarkan Sudirman alias Haji Uma sebagai anggota DPD dari Aceh. Haji Uma juga mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPD. (ase)
