Ahok: Kalau Tidak Masuk Masjid Bagaimana Mau Dapat Hidayah?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi kalangan masyarakat Muslim ada pemahaman berbeda apakah non-Muslim bisa memasuki masjid atau tidak.

Hal tersebut disadari Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Bahkan, beberapa masjid pun menolak dirinya.

"Ada yang menganggap orang yang belum dapat hidayah itu tidak boleh masuk masjid."

"Bukannya supaya orang bisa dapat hidayah harus ke masjid dan dikasih tausiah. Kalau tidak, bagaimana mau dapat hidayah," ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Apa yang dilontarkan Ahok menanggapi pernyataannya saat berbuka puasa di Masjid Jami At Taqwa, Kamal Muara, Jakarta Utara kemarin.

Ia berterima kasih kepada pengurus masjid karena bersedia berbuka puasa bersamanya.

Sebab, sampai saat ini masih ada sejumlah masjid di Jakarta yang menolak kehadirannya.

Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) ditemani Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengadakan acara perpisahan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2014).

Acara buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa menjadi agenda pembuka Ahok dalam Safari Ramadan tahun ini.

Rencananya, selama beberapa pekan ke depan, ia juga akan menghadiri acara buka puasa di sejumlah masjid dan kantor wali kota yang ada di beberapa wilayah di Jakarta.

Ahok mengaku ada perbedaan antara Safari Ramadan yang ia jalani pada tahun ini dengan tahun lalu.

Pada tahun ini, ia wajib ikut masuk ke masjid karena menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang saat ini sedang menjalani cuti untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

"Tahun lalu saya kan tidak masuk ke masjid. Saya hanya ke kantor lurah dan camat. Karena sekarang tidak ada yang pergi, kalau dulu kan ada Pak Jokowi. Tahun lalu bagi tugas sama Pak Jokowi. Tahun ini tugas dua orang dibagi jadi satu," imbuh mantan Bupati Bangka Belitung ini.