Cara Mengobati Keputihan yang Gatal

Cara Mengobati Keputihan yang GatalKetika masa pertumbuhan menuju proses remaja, para wanita pada umumnya akan melihat debit cairan dari organ intim Mereka di periode menstruasi, yang mana biasa disebut dengan nama keputihan. Hal ini adalah biasa bagi semua wanita, meskipun ada perbedaan pada ketebalan serta jumlahnya. Namun biasanya keputihan yang normal memiliki tekstur yang tipis mirip dengan lendir. Warnanya sedikit kuning tanpa bau dan tidak ada rasa gatal ataupun iritasi.

Ketika keputihan mengalami kelainan (abnormal), maka akan muncul keganjilan. Misalnya saja debit cairan yang keluar terlalu berlebih atau ada warna yang aneh muncul, seperti warna darah atau hijau. Selain itu, keputihan yang abnormal juga biasa ditandai dengan adanya iritasi, yang mana membuat pasien mengalami gatal-gatal. Jika sudah sampai tahap tersebut, Anda harus mencoba beberapa cara mengobati keputihan yang gatal secara alami.

Untuk mengatasi keputihan yang gatal, setidaknya Anda harus merawat kebersihan organ intim. Salah satu caranya adalah dengan mandi secara teratur dan tidak menggunakan sabun dengan sifat yang terlalu keras. Jangan pula menggunakan produk-produk wewangian, seperti semprotan ataupun deodaran. Biasanya kebanyakan produk sejenis memiliki sifat yang kurang baik bagi kulit yang sensitif, sehingga bukan tidak mungkin mengalami infeksi dan iritasi.

Kebersihan tangan dan pakaian yang digunakan juga harus diperhatikan. Pastikan celana yang dipakai tidak terlalu ketat, sehingga nantinya tidak bergesekan dengan organ intim yang mana dapat saja menyebabkan iritasi dan luka. Jangan lupa juga untuk rajin mengganti pembalut, sekitar 2 hingga 3 jam sekali dan menggantinya pula sebelum tidur.

Cara mengatasi keputihan gatal lainnya adalah dengan menghindari menggunakan pakaian basah ataupun berkeringat. Biasanya pakaian basah dapat meningkatkan perkembangbiakan bakteri yang mana menjadi penyebab utama munculnya gatal-gatal. Selain itu, usahakan juga bagian organ intim mendapatkan hembusan udara yang cukup. Oleh sebab itu, jangan gunakan celana yang tebal dan ketat, seperti celana jeans atau legging. Bahkan jika perlu Anda tidak perlu menggunakan celana pada saat hendak tidur, sehingga area intim tidak mengalami kelembapan.

Ditandai:,

Tinggalkan komentar