Lagunya Nge-Hits Tapi Asing di Telinga, Apa Sebenarnya Arti di Balik Kimcil Kepolen?

Kapanlagi.com - Kimcil Kepolen cukup populer di kalangan penikmat dangdut. Saking populernya, lagu ini juga dinyanyikan ulang oleh banyak penyanyi dangdut. Sebut saja Via Vallen dan Wiwik Sagita yang juga turut mempopulerkan. Namun, bisakah para penyuka lagu dangdut ini menjawab arti di balik judul Kimcil Kepolen?

Judul ini memang asing di telinga. Bahasa yang digunakan cukup unik. Jika ditelurusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ini bahkan tidak masuk dalam kategori bahasa Indonesia.

Judul lagu yang diciptakan dan dipopulerkan oleh NDX A.K.A membuat publik penasaran dengan arti dibalik kata 'Kimcil Kepolen' © KapanLagi.com/Mathias Purwanto

Judul lagu yang diciptakan dan dipopulerkan oleh NDX A.K.A ini cukup menyita perhatian. Publik dibuat penasaran dengan arti dibalik kata 'Kimcil Kepolen'.

Kata 'kimcil' sebenarnya merupakan sebuah plesetan lho. Kata ini digunakan untuk menggambarkan cewek ABG gaul yang punya cara berpakaian menggoda.

Sedangkan 'kepolen' berasal dari kata dasar 'pol', dalam bahasa Jawa memiliki arti 'sangat'. 'Kepolen' itu sendiri artinya 'amat sangat' atau 'berlebihan'.

Meski populer, namun lagu yang menggunakan bahasa Jawa ini mungkin akan susah dinikmati untuk para pecinta lagu dangdut yang harus terkendala dengan bahasa.

Bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Jawa, maka akan sulit untuk bisa menikmati lagu tersebut secara keseluruhan, karena harus terkendala pemahaman makna lagunya.

Dalam bait pertama lagu kimcil kepolen tertulis 'Pancen koe pabu nuruti ibumu. Jare nek ra ninja ra oleh dicinta'. Kalimat ini memiliki arti seorang anak yang menuruti nasihat ibunya untuk mencintai cowok yang kaya.

Masih di bait pertama, kalimat berikutnya berisi 'Opo koyo ngene susahe wong kere. Ameh nyandeng tresno kalah karo bondo'. Di sini digambarkan susahnya orang miskin yang harus kalah dengan cowok kaya padahal ia memiliki modal cinta.

Jika mengartikan untuk lirik pada bait 'Ku ngerti sifatmu bedo karo awakku iki. Ono opo kok koe bedo karo aku iki', menjelaskan bahwa si cowok merasa kali ini pacarnya memiliki sifat yang beda.

Melanjutkan liriknya, 'Opo aku salah nek aku tresno koe. Po pendak dino atimu enenge gelisah', diartikan si cowok mempertanyakan apakah salah jika harus mencintai pacarnya sendiri. Sementara sang pacar hanya bisa gelisah setiap waktu.

NDX A.K.A pencipta lagu \'Kimcil Kepolen\' © KapanLagi.com/Mathias Purwanto

'Mending aku ro koe koreksi dewe-dewe. Ojo waton tumindak nek kuwi ora becik. Mergo sak iki tresno enenge gor bondo. Menang rupo kalah rupo aku ora popo', ini dapat diartikan bahwa lebih baik coba untuk koreksi diri sendiri dan jangan asal bertindak kalau hal tersebut tidak benar. Karena cinta sekarang dapat dinilai hanya dengan harta. Pada akhirnya, si miskin harus rela kalah baik itu dari segi harta maupun ketampanan.

Pada bait berikutnya berbunyi 'Opo koyo ngene susahe wong kere. Ameh nyandeng tresno kalah karo bondo', artinya apa seperti ini susahnya jadi orang miskin yang cuma punya cinta dan harus kalah dengan harta.

Lirik dilanjutkan dengan curhatan si cowok yang ternyata harus merasakan diduakan oleh si cewek mentang-mentang dirinya miskin. 'Pisan pindo aku percoyo ro omonganmu. Jebul saiki koe wes keconangan neng mburiku. Koe selingkuh ro koncoku cerakku iki. Opo dumeh aku wong kere langsung tok larani'.

Selanjutnya, kalimat yang berbunyi, 'Jaremu nek ra FU koe ora I love you, jaremu nek ra ninja koe ora cinta. Nanging piye maneh aku wong ra nduwe. Kalah bondo menang rupo kuwi saklawase'. Kalimat tersebut dapat diartikan katamu kalau bukan FU kamu tidak cinta, kalau tidak punya motor ninja maka tidak cinta. Tapi si cowok harus rela karena dirinya merasa orang miskin yang harus kalah harta sampai kapan pun.

Makna lagu 'Kimcil Kepolen' ini pun juga ditekankan pada lirik 'Yo nek koe ra iso trimo opo enenge, gor isone ngoyak bondo kuwi ciri khase'. Artinya, bahwa memang ciri khas cewek ini hanya mengejar harta dan tidak bisa menerima apa adanya si pecinta.

'Pancen koe konco neng atimu wuto. Menang rupo moto bondo kuwi pancen koe'. Dalam lirik ini memiliki arti, kamu memang teman tapi hatimu buta. Menang wajah, mata, harta itu memang kamu.

Pada lirik berikutnya, si cowok merasa tidak betah merasakan sifat ceweknya. Dia memilih berpisah untuk menunjukkan bahwa ia bisa jika harus tidak bersama ceweknya lagi, karena hatinya yang sudah tidak tahan untuk merasakan sakit. 'Aku wes ra betah ngrasake sifatmu, mending aku tak pisah ninggalke sliramu. Ojo rumongso bisa nek koe ora iso. Atiku wes ra kuat rasane pengen njepat'.

Nah, untuk bait yang lain merupakan kalimat yang diulang dari bait sebelumnya. Dari bait-bait tersebut, secara keseluruhan bisa diartikan bahwa si cewek adalah seorang kimcil kepolen, yang artinya ia hanya bisa melihat harta daripada cinta.

Lagu ini memang sulit dipahami untuk yang tidak bisa berbahasa Jawa. Tapi kalau begini sudah tahu artinya, kan?

Sudah Tahu Di Balik Arti Lirik Ini?

Jaran Goyang, Lagu Hits Kekinian yang Miliki Arti Ilmu Pelet?

Payung Teduh 'Akad': Menilik Arti Cinta Dalam Durasi 4 Menit

Menyoal Popularitas Lagu-Lagu Cinta Hingga Fase Baru Glenn Fredly

'Cinta dan Rahasia', Dilema - Paradoks Yang Tak Terungkap

'White Light', Bentuk Syukur George Michael Atas Kesempatan Kedua