Selasa, 27 September 2016

Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional




Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional
Sebagus apapun kurikulum jika keprofesional guru tidak ada, maka tak ada gunanya.

WAHANA INFO PENDIDIKAN DAN GURU | Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengatakan bahwa kurikulum pendidikan masih tengah dibahas oleh pihak kementerian hingga saat ini.

"Kurikulum masih dibahas, untuk mencari dan melengkapi poin-poin yang dibutuhkan pada saat ini," kata Muhadjir Effendy yang mi-penanggalan.blogspot.co.id kutip dari Antaranews (28/09/16).

Menurut dia, meskipun tengah dibahas, kurikulum yang dipakai nantinya tetap Kurikulum 2013. Beberapa poin evaluasi dan penambahan pada kurikulum 2013 tersebut perlu dilakukan, untuk kemajuan pendidikan.

Para guru diingatkan agar tidak terpaku pada kurikulum tersebut. Dimana saat ini munculnya keragu-raguan antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Menurutnya, yang lebih penting adalah kreatifitas para guru, ilmu, dan keprofesionalan dalam menjalankan profesi guru.

"Kurikulum memang menjadi acuan, namun yang lebih penting dari semua itu adalah keprofesionalan guru dalam mendidik para muridnya. Sebagus apapun kurikulum jika keprofesional tidak ada, maka tak ada gunanya," jelasnya.


Oleh karena itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tiga periode yaitu tahun 2000–2016 ini, meminta para guru harus terus memacu diri dan memahami pentingnya profesi yang sedang dijalani.

"Dalam pandangan saya guru adalah profesi induk dari berbagai macam profesi yang ada. Karena tidak ada profesi lain yang lepas dari peran seorang guru," kata Muhadjir Effendy.

Artikel Terkait

Kurikulum Masih Dibahas, Guru Diminta Profesional
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email