BTN meraih penghargaan perin gkat 1 Bank Terbaik Indonesia 2017 untuk kategori Bank BUKU III dengan aset di atas Rp 100 triliun.

SINGAPURA, IndonesiaSatu.co -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meraih dua penghargaan dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017 yang digelar oleh Perbanas, bekerjasama dengan Economic Review. Penyerahan anugerah tersebut dilakukan di Singapura dalam rangka menyambut 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura.

Dua pengharagaan tersebut antara lain, pertama, BTN meraih penghargaan peringkat 1 Bank Terbaik Indonesia 2017 untuk kategori Bank BUKU III dengan aset di atas Rp 100 triliun. Untuk Penghargaan sebagai Bank Terbaik, Bank BTN diapresiasi atas penilaian positif pada kategori finance, good corporate governance, risk management, legal, human capital, marketing, corporate social responsibility, information technology, dan corporate communication.

Kedua, Direktur Utama Bank BTN Maryono pun juga mendapat penghargaan sebagai Peringkat 1 CEO Bank BUKU III (Persero) Tbk Terbaik Indonesia 2017.

Chief Information Officer Bank BTN Adi Setianto mengatakan penghargaan ini merupakan apresiasi bagi perseroan sekaligus menjadi semangat bagi BTN untuk terus mencatatkan kinerja terbaik.

"Kami berterimakasih atas apresiasi yang diberikan kepada BTN ini. Ke depannya, kami akan terus memacu kinerja dan melakukan berbagai inovasi sehingga dapat terus menghasilkan kinerja terbaik,” tutur Adi usai menerima penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Rabu (23/8) malam.

Semester I

Sementara itu, pada paruh pertama tahun ini, Bank BTN melaporkan catatan kinerja positif. Pada semester I/2017, Bank BTN telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp 177,4 triliun atau naik 18,81 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 149,31 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pada kuartal II/2017, Bank BTN pun telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 159,12 triliun atau naik 18,26 persen yoy dari posisi Rp 134,55 triliun. Kinerja penyaluran kredit dan penghimpunan simpanan tersebut pun menyumbang pertumbuhan pendapatan bunga bersih BBTN yang naik 14,13 persen yoy menjadi Rp 4,2 triliun per Juni 2017.

Kenaikan pendapatan bunga bersih juga turut menopang peningkatan laba bersih BBTN. Per Juni 2017, laba bersih bank yang berfokus di sektor perumahan ini melaju sesuai target di level 21,95 persen yoy menjadi Rp 1,27 triliun atau naik dari Rp 1,04 triliun pada Juni 2016. Catatan pertumbuhan kredit juga mengerek naik posisi aset Bank BTN menjadi senilai Rp 224,06 triliun pada Juni 2017 atau tumbuh 18,23 persen yoy dari Rp 189,51 triliun.

--- Sandy Javia