PIXEL

0 Creatine Monohydrate, Pentingkah


Creatine Monohydrate, “Magic Powder” dengan Ribuan Manfaat.

Temukan rahasia dibalik bubuk yang sudah ada selama puluhan tahun ini.
               
Nama besar Creatine Monohydrate tentu sudah tidak disangsikan lagi, terutama bagi yang sudah mengenal dunia fitness dan dunia olahraga pada umumnya. Banyak yang mengatakan bahwa creatine monohydrate adalah “bubuk ajaib” karena ini salah satu suplemen yang hukumnya hamper  wajib digunakan baik bagi atlet maupun awam. Penasaran dengan “bubuk ajaib” ini? Simak ulasan kami kali ini.

Apa itu Creatine Monohydrate?
Creatine Monohydrate adalah asam amino organik yang terbentuk secara alami dalam tubuh dan membantu pemasokan energi untuk semua sel dalam tubuh. Creatine monohydrate berasal dari asam amino glisin, arginin dan metionin. Substansi ini dibentuk dengan 95% di otot rangka dan sisanya dibentuk di sel-sel jantung, otak dan testis. Creatine Monohydrate juga berfungsi sebagai bio-volumizing karena ia mampu menarik segala macam nutrisi kedalam sel otot.

Bagaimana kerja creatine?
                Seperti yang anda ketahui, energi itu sangat diperlukan oleh tubuh. Energi dibuat, disimpan dan dipakai melalui ATP (Adenosine Tri-Phosphat), namun energi yang bisa disimpan dan dibuat itu tentu terbatas. Bagaimana jika persediaan energi habis dan anda masih membutuhkan energi? Creatine Monohydrate mampu mengatasi masalah ini. Creatine Monohydrate diibaratkan seperti sebuah generator energi cadangan untuk tubuh anda. Substansi ini mampu membuat anda bekerja lebih lama dan membantu pemulihan yang lebih cepat. Hal ini tidak hanya berlaku bagi anda yang aktif di gym tapi juga yang memiliki aktifitas padat dan menguras banyak energi.

Siapa yang diperbolehkan mengkonsumsi creatine?
                Suplemen ini tidak terbatas hanya bagi mereka yang memiliki goal bertubuh bagus, melainkan siapa saja yang dalam aktifitas kesehariannya menguras cukup banyak tenaga dan fokus. Pada khususnya creatine monohydrate ditujukan bagi mereka baik pemula maupun sekelas atlet yang memang fokus pada performa, daya tahan, dan mengutamakan efektifitas dalam berlatih.

Seberapa banyak creatine yang sebaiknya diminum?
                Untuk awalan bagi anda yang memiliki berat dibawah 75 kg, minumlah 10 sampai 20 gram creatine monohydrate setiap hari selama 7 sampai 14 hari. Ini akan mempercepat proses creatine monohydrate untuk beradaptasi dengan tubuh anda. Setelah anda melewati fase ini maka fase berikutnya anda hanya membutuhkan 3-6 gram creatine monohydrate setiap harinya.

Kapan waktu yang tepat untuk meminum creatine?
                Hal ini selalu menjadi perdebatan kapan creatine monohydrate dapat dikonsumsi. Namun dari data berdasar jurnal ilmiah yang kami dapatkan dianjurkan untuk tidak meminum creatine monohydrate sebelum anda berolahraga baik itu berlatih beban maupun aerobik. Creatine monohydrate ini akan menyerap cairan dalam tubuh anda. Creatine monohydrate merupakan suplemen yang memiliki efek positif jangka panjang dan membutuhkan waktu reaksi setidaknya 1-2 minggu. Sehingga, jika anda selalu mengkonsumsi creatine sebelum berolahraga, anda tidak akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Waktu yang paling tepat mengkonsumsi creatine monohydrate adalah setelah berolahraga.

Bagaimana memaksimalkan efek creatine?
                Memaksimalkan efek creatine dapat dilakukan dengan mengkonsumsi karbohidrat sederhana, seperti maltodekstrin atau dekstrosa dalam pola makan anda. Karbohidrat akan meningkatkan kadar gula darah, yang akan meningkatkan produksi insulin. Jika produksi insulin meningkat, transportasi creatine juga akan meningkat.

Manfaat creatine?
Manfaat utama sebuah creatine monohydrate adalah meningkatkan stamina dan daya tahan saat anda berolahrga, namun creatine monohydrate juga aktif dalam mempersingkat waktu pemulihan otot. Ini disebabkan oleh kemampuan creatine yang mampu mengurangi jumlah produksi asam laktat yang merupakan limbah pengolahan energi. Asam laktat mampu menyebabkan kelelahan otot atau kejenuhan pada otot.
Selain itu, pengembangan otot juga akan menjadi lebih efektif. Bagaimana kerjanya? Creatine monohydrate berpotensi untuk meningkatkan massa otot pada tubuh yang bebas lemak, stamina secara maksimal, dan daya tahan otot. Ketiga kemampuan ini yang menjadi alasan kenapa creatine bisa meningkatkan pengembangan otot.
Seperti yang kita ketahui jika perkembangan otot anda meningkat, tentunya akan semakin banyak kalori yang mampu anda bakar setiap menitnya. Hal ini dapat membantu bagi anda yang memiliki masalah dalam kelebihan berat badan. Selain itu, creatine juga mampu meningkatkan metabolisme anda, karena creatine membuat sel terhidrasi dengan lebih baik.

Apakah creatine aman?
                Banyak kabar dan berita yang mengatakan bahwa creatine monohydrate tidak aman atau bahkan dapat merugikan tubuh. Dengan mitos – mitos tersebar yang tidak jelas itu tentu banyak orang yang khawatir, bagaimana keamanan dari creatine ini. Secara umum dan dari data yang kami dapat sejauh seseorang mengkonsumsi creatine monohydrate secara wajar dan sesuai kebutuhan ditambah mampu memenuhi kebutuhan cairan sehari-harinya maka tidak akan ada efek samping yang berbahaya. Termasuk didalamnya jika anda mengkonsumsi creatine dalam jangka waktu yang panjang. Ditilik dari manfaat yang diberikan jauh lebih banyak dibanding kerugian yang akan diberikan sebuah suplemen creatine monohydrate. Namun sekali lagi pergunakanlah secara bijak, bahkan air tawar yang dianggap baik saja akan berakibat buruk pada tubuh jika dikonsumsi berlebihan.

Maksimalkan latihan anda, tidak ada kata-kata “setengah latihan” karena yang ada hanya “berlatih” atau tidak sama sekali. Go for it and change yourself!!

Referensi :
1.       Entry "creatine" in Merriam-Webster Online Dictionary
2.       Wells, J. C. (2000). Longman Pronunciation Dictionary. Harlow, England: Pearson Education Ltd.

3.       Mike S; Ryan S; Matt C; Travis H; Mike G; Richard K; Darryn S., The effects of creatine ethyl ester supplementation combined with heavy resistance training on body composition, muscle performance, and serum and muscle creatine levels (Journal of the International Society of Sports Nutrition 2009, 6:6  doi:10.1186/1550-2783-6-6)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar