Di antara puluhan penumpang pesawat yang dibajak terdapat dua Uskup Agung Gereja Ortodox Yunani.

KAIRO, IndonesiaSatu.co -- Pesawat Airbus A320 milik maskapai EgyptAir dengan nomor penerbangan MS 181 dilaporkan menjadi korban pembajakan oleh orang tak dikenal. Pesawat dengan 81 penumpang itu sedang dalam penerbangan dari Alexandria menuju Kairo pagi ini waktu setempat.

Merujuk pada pemberitaan Spiegel Online (Selasa, 29/3), seorang penumpang tiba-tiba menguasai pesawat dan melontarkan ancaman bahwa ia mengenakan rompi berpeledak. Atas desakan pembajak, pilot terpaksa mendaratkan pesawat tersebut di Bandara Lanarka, Siprus.

Jumlah penumpang dan awak pesawat masih simpang siur.  Kantor berita CNA mengatakan, terdapat 55 penumpang dan tujuh awak kabin.  Sedangkan kementerian terkait di Mesir merilis data 81 penumpang dan awak di pesawat.

Laporan media Siprus menyatakan, pembajak telah mengumumkan bahwa penumpang wanita dan anak-anak dengan kewarganegaraan Mesir diperbolehkan keluar dari pesawat. Spiegel Online juga memberitakan, dari siaran langsung sebuah media televisi Siprus dilaporkan puluhan penumpang terlihat menuruni tangga melalui pintu depan pesawat. Seorang reporter televisi Siprus mengatakan, sedikitnya 50 penumpang berhasil keluar dari pesawat. Dua di antaranya adalah Uskup Agung Gereja Ortodox Yunani.

Hingga saat ini negosiasi terus berlangsung antara pembajak dan pejabat terkait. Belum ada kesepakatan mengenai para penumpang dan awak kabin yang masih ditahan di pesawat.

Otoritas keamanan menutup sementara Bandara Larnaka. Sejumlah penerbangan yang sudah dijadwalkan terpaksa dialihkan.

--- Rikard Mosa Dhae