Selamat datang di webset kami, semoga informasi di bawah ini bisa bermanfaat dan membantu anda.
Faktor usia.
Miom ditemukan sekitas 20% pada usia reproduksi dan 50% pada wanita usia diatas 40 tahun.
Faktor keturunan.
Wanita dengan garis keturunan tingkat pertama dengan penderita miom mempunyai 2,5 kali kemungkinan untuk menderita penyakit miom dibandingkan dengan wanita tanpa garis keturunan penderita miom.
Hormon estrogen.
Konsntrasi estrogen pada jaringan miom lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan miometrium normal terutama pada fase proliferasi dan siklus haid.
Faktor obesitas.
Faktor obesitas serta tidak memiliki keturunan dan tidak menikah juga memiliki faktor resiko yang besar terkena penyakit miom.
Makanan.
Dengan mengkonsumsi daging setengah matang akan meningkatkan insiden miom, namun sayuran hijau bisa menurunkan insiden tersebut, selain itu, terlalu sering makanan yang diawetkan dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit miom.
Kebiasaan merokok.
Merokok dapat meningkatkan insiden miom, hal ini disebabkan oleh kandungan rokok yang sangat berbahaya.
Gejala–Gejala Miom.
Faktor usia.
Miom ditemukan sekitas 20% pada usia reproduksi dan 50% pada wanita usia diatas 40 tahun.
Faktor keturunan.
Wanita dengan garis keturunan tingkat pertama dengan penderita miom mempunyai 2,5 kali kemungkinan untuk menderita penyakit miom dibandingkan dengan wanita tanpa garis keturunan penderita miom.
Hormon estrogen.
Konsntrasi estrogen pada jaringan miom lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan miometrium normal terutama pada fase proliferasi dan siklus haid.
Faktor obesitas.
Faktor obesitas serta tidak memiliki keturunan dan tidak menikah juga memiliki faktor resiko yang besar terkena penyakit miom.
Makanan.
Dengan mengkonsumsi daging setengah matang akan meningkatkan insiden miom, namun sayuran hijau bisa menurunkan insiden tersebut, selain itu, terlalu sering makanan yang diawetkan dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit miom.
Kebiasaan merokok.
Merokok dapat meningkatkan insiden miom, hal ini disebabkan oleh kandungan rokok yang sangat berbahaya.
Gejala–Gejala Miom.
- Terasa nyeri di pinggul.
- Terasa penuh di perut.
- Konstipasi (sembelit).
- Seperti adanya penekanan pada panggul.
- Terjadinya perdarahan yang mengeluarkan banyak darah baik masa haid ataupun diluar haid.
Terjadinya penekanan pada slauran indung telur yang membuat seorang wanita susah hamil.
- Ada perasaan kenyal dibagian bawah perut.
- Mengalami gangguan susah BAB dan buang air kecil.
- Anemia.
Penyebab Miom.
Hingga kini, penyebab kemunculan miom masih belum diketahui, Kemunculan kondisi ini dikaitkan dengan hormon estrogen (hormon reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium), Biasanya miom muncul pada usia sekitar 16-50 tahun, saat kadar estrogen dalam diri wanita sedang tinggi-tinggnya, Setelah mengalami menopause, miom akan menyusut karena penurunan kadar estrogen, Satu dari tiga wanita memiliki miom pada usia yang sama, yaitu di antara usia 30-50 tahun.
Miom lebih sering muncul pada wanita dengan berat badan berlebih atau yang mengalami obesitas, Dengan meningkatnya berat tubuh, hormon estrogen di dalam tubuh juga akan meningkat, Selain itu, faktor keturunan juga berperan dalam kasus miom, Wanita dengan ibu dan saudara perempuan yang pernah mendapatkan miom akan cenderung memiliki miom.
Beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan resiko munculnya miom adalah menstruasi yang dimulai terlalu dini, banyak mengonsumsi daging merah dibandingkan sayur-sayuran dan buah-buahan, dan kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Resiko seorang wanita mengalami miom akan menurun setelah melahirkan anak. Resiko itu akan semakin kecil jika memiliki lebih banyak anak.
Hingga kini, penyebab kemunculan miom masih belum diketahui, Kemunculan kondisi ini dikaitkan dengan hormon estrogen (hormon reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium), Biasanya miom muncul pada usia sekitar 16-50 tahun, saat kadar estrogen dalam diri wanita sedang tinggi-tinggnya, Setelah mengalami menopause, miom akan menyusut karena penurunan kadar estrogen, Satu dari tiga wanita memiliki miom pada usia yang sama, yaitu di antara usia 30-50 tahun.
Miom lebih sering muncul pada wanita dengan berat badan berlebih atau yang mengalami obesitas, Dengan meningkatnya berat tubuh, hormon estrogen di dalam tubuh juga akan meningkat, Selain itu, faktor keturunan juga berperan dalam kasus miom, Wanita dengan ibu dan saudara perempuan yang pernah mendapatkan miom akan cenderung memiliki miom.
Beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan resiko munculnya miom adalah menstruasi yang dimulai terlalu dini, banyak mengonsumsi daging merah dibandingkan sayur-sayuran dan buah-buahan, dan kebiasaan mengonsumsi alkohol.
Resiko seorang wanita mengalami miom akan menurun setelah melahirkan anak. Resiko itu akan semakin kecil jika memiliki lebih banyak anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar