Tentang Jelly Gamat Gold G

Jelly Gamat Gold G merupakan obat herbal yang memaksimalkan hewan yang ada di laut yakni teripang laut/timun laut yang diolah dengan menggunakan peralatan moderen yang melalui proses destilasi sebanyak 4 kali, sehingga terbebas dari garam dan tidak berbau amis. Teripang atau timun laut yang digunakan sebagai bahan pembuat obat jelly gamat Gold G tidak di ambil sembarangan, karena hanya memakai teripang Sea Cucumber/spesies Golden Stichopus Variegatus yaitu sepsies terbaik dan satu-satunya sepesies yang mengandung Gamapeptide. Zat ini bermanfaat untuk mengaktifkan pertumbuhan sel atau mampu meregenerasi sel dengan sangat cepat, sebagai anti inflamasi/peradangan, dapat mengurangi rasa nyeri bahkan di katakan memiliki anti analgesik 3 kali lebih kuat dari pada paracetamol (obat golongan analgesik-antipiretik/anti nyari dan anti panas).

Berikut ini kandungan dari obat jelly gamat Gold G berdasarkan penelitian

  •     Protein 86,8%
  •     Kolagen 80,0%
  •     Mineral
  •     Mukopolisakarida
  •     Glucasaninoglycans (GAGs)
  •     Antiseptik alamiah
  •     Chondroitin
  •     Omega-3, 6, dan 9
  •     Asam Amino

Penelitian Menurut Beberapa Para Ahli :

Jelly GamatMenurut penelitan yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah. Selain itu, teripang juga berkhasiat mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, diabetes mellitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam.

Berdasarkan hasil penelitian di berbagai Universitas di seluruh dunia, ditemukan bahwa teripang emas sangat berkhasiat sebagai obat serba guna dan sebagai antiseptik tradisional. Dari penelitian tersebut terbukti bahwa teripang/gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali.

Menurut Prof. Aleli Gana dan Dr. Florinia Merca dari Fakultas Kimia, University of the Philippines, menemukan senyawa aktif penghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa itu bernama lektin. Penelitian itu mengungkap, teripang pada konsentrasi 50 mikrogram menggumpalkan dan menghadang pertumbuhan sel kanker. Hal serupa dibuktikan Jaime Rodriguez, Universidad de Santiago de Compostela, Spanyol.

Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada teripang yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat.

Teripang tak hanya membantu proses penyembuhan stroke & asma. Banyak penyakit maut lain yang dituntaskan oleh anggota famili Holothuriidae itu seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hepatitis, dan psoriasis. Teripang berkhasiat untuk hampir semua kasus penyakit. Cara kerjanya tentu saja berbeda. Misalnya untuk asam urat ekstrak teripang memblokir asam urat, untuk osteoarthritis alias radang sendi teripang memberikan kondroitin sehingga tulang rawannya membaik, ujar dr Zen.

Itulah beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli terhadap obat jelly gamat Gold G. Banyak sekali manfaat dari obat jelly gamat Gold G yang dapat mengatasi berbagai jenis penyakit (untuk pengobatan dan pencegahan penyakit). Untuk penderita penyakit diabetes yang telah mengalami luka dan tidak ingin di amputasi, obat jelly gamat Gold G ini ampuh untuk luka diabetes yang dapat mengeringkan luka dengan cepat sehingga akan mencegah anda dari kehilangan salah satu bagian tubuh.

Keunggulan lainnya dari obat jelly gamat Gold G ini adalah aman untuk di konsumsi berbagai kalangan, mulai dari balita sampai orang dewasa. Selain itu telah terdaftar di Singapura, sebagai salah satu negara barometer Health Food Asia selain Jepang dan China, bersertifikat HALAL Malaysia: JAKIM (22.00)/492/2/1 010-10/2004. Rekomendasi (Sertifikat) Badan POM RI TI 114645721. Dan rekomendasi dari Agri-Food & Veterinary Authority of Singapore (AVA) tanggal 11 Oktober 2003 (Semacam Departemen Kesehatan-nya Pemerintah Singapura).

Leave a comment