Breaking News

NASIONAL BMKG Prediksi Puncak Hujan Terjadi Januari-Februari 23 Jan 2016 17:59

Article image
Seorang petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang. (Foto: Ist)
BMKG telah memastikan hampir 90% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan.

DEPOK, IndonesiaSatu.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan hampir 90% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Diprediksi, puncak musim hujan terjadi akhir Januari sampai Februari.

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, saat ini El Nino masih berlangsung. Namun kondisinya sudah semakin meluruh dan kembali ke netral hingga Maret-April 2016.

"Saat ini diprediksi akan bepotensi terjadinya La Nina yang berdampak pada meningkatnya curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan Ekuator," kata Prabowo di Depok, Sabtu (23/1).

Dikatakan, histori kejadian La Nina pada tahun 1998-2010. Dampaknya terjadi kenaikan curah hujan pada periode Juli, Agustus, dan September. Diprediksi, kondisi prakiraan cuaca minggu depan terjadi hujan lebat.

"Meliputi wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, NTB, Sulawesi Tengah dan Selatan, Maluku bagian tengah dan Papua bagian Tengah," ungkapnya.

Plt Deputi Bidang Klimatologi, Nurhayati menambahkan, tanda-tanda terjadinya hujan lebat sudah terlihat. Ditandai dengan aktifnya monsoon dingin Asia yang disertai dengan seruakan dingin, fase Madden Julian Oscillation (MJO) yang menunjukkan fase basah di wilayah maritim kontinen (Indonesia), Indian Ocean Dipole yang bernilai negatif, serta potensi daerah Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) yang akan semakin menguat.

"Monsoon dingin Asia yang akan memicu terjadi pertumbuhan awan hujan akan menguat dalam satu minggu kedepan  terutama di sekitar Sumatera dan Bagian Barat Kalimantan," katanya.

--- Sandy Javia

Tags:
hujan bmkg