Tuesday, January 13, 2015

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Sebelumnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 200.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Ratu Jodha menidurkan Rahim. Melihat kelembutan Ratu Jodha dalam memperlakukan Rahim, Ratu Salima yang kemudian datang mengatakan jika Rahim sudah seperti anaknya Ratu Jodha sendiri. "Itu kenapa dia memanggil saya Choti Ammi," sahut Ratu Jodha kemudian.

Raja Jalal datang, dan Ratu Salima menggendong Rahim ke dalam pelukannya untuk dibawa ke kamar. Dia pamit pada Ratu Jodha dan Raja Jalal.

Raja Jalal mendekati Ratu Jodha dan mengatakan bahwa dirinya harus berdoa di depan mandir sekarang. Ratu Jodha menyahut bahwa dirinya tidak bisa melakukan itu, sebab tengah menina-bobokan Rahim.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

"Apa kamu menceritakan kisah anak-anak padanya?" tanya Raja Jalal.

Ratu Jodha tersenyum, sedikit malu, mengatakan bahwa dirinya mengisahkan cerita epik sosok Raja Jalal sebagai seorang prajurit Mughal. Dan bagaimana Raja Jalal sangat teliti dalam melakukan sesuatu. Ratu Jodha bercerita bila Rahim sempat bertanya siapa  Shehenshah itu? “Beliau adalah orang baik yang membawa keselamatan bagi banyak orang,” tukas Ratu Jodha menjawab pertanyaan Rahim tadi.

“Kamu tidak menceritakan mengenai istri Shehenshah itu yang suka mensetting aturan? Bagaimana dia datang ke Mughal dan mengubah aturan yang berlaku,” sindir Raja Jalal.

Ratu Jodha tersenyum kikuk, tapi kemudian dia menjawab bahwa semua itu karena dukungan dari Raja Jalal sendiri. Raja Jalal menambahkan sindirannya dengan kata-kata yang sedikit menusuk, “Ketika sang istri pergi dari Shehenshah, ketika sang istri tidak bersamanya, ketika sang istri membohonginya, Shehenshah merasa sendirian. Dia tak bisa memikirkan apapun dan siapapun, serta tidak bisa merasakan apakah yang dilakukannya benar atau salah? Dia menjadi harimau kesepian yang tidak bisa 'digapai' oleh orang lain.”

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Kening Ratu Jodha mengerut, karena merasa tidak pernah membohongi Raja Jalal. Tidak menjawab apa-apa, Raja Jalal pergi meninggalkan Ratu Jodha begitu saja. Selepas sang raja pergi, Ratu Jodha bertanya-tanya kenapa dia pergi?

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Bersama seorang menteri dan prajurit, Adham Khan melakukan perburuan di sebuah hutan. Sang menteri memuji rencana baik Adham Khan mengenai perburuan. Adham Khan menunduk sebagai ucapan terima kasih serta hormat atas pujian sang menteri. Seorang prajurit mendekati Adham Khan dan menyarankan bahwa rombongan sebaiknya dibagi menjadi dua supaya perburuan menjadi lebih optimal. “Ide bagus, Prajurit!” ungkap Adham Khan, setuju dengan saran itu.

Dia pun memerintahkan prajurit yang memberinya ide untuk memimpin rombongan ke arah berlawanan, sementara dirinya akan menemani menteri ke arah lain. Sekelompok pria tak dikenal (orang-orang suruhan Adham Khan) berdiri di atas pohon. Mereka menunggu waktu menyerang. Ketika Adham Khan dan Menteri Kedua berada di bawah mereka, segera sekelompok pria itu meloncat turun dan menyerang Menteri Kedua. Adham Khan mencabut pedangnya. Mendengar keributan di arah Adham Khan dan sang Menteri berjalan, para prajurit yang belum berjalan terlalu jauh berbalik untuk menyerang. Terjadilah pertempuran.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Adham Khan kemudian menarik sang menteri dan memintanya kabur, sementara dirinya akan mengikutinya. Keduanya pun naik kuda dan langsung kabur dari TKP, sementara para prajurit sang menteri babak belur bertempur dengan sekelompok pria penyamun. Bahkan, salah seorang prajurit berhasil ditusuk oleh para pria ini.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Ratu Ruqaiya menemui Bakshi Bano di kamarnya. Di sana, dia menemukan Ibu Suri Hamida sudah ada di sana dan meminta membebaskan beberapa orang budak untuk dijadikan sebagai pelayan Bakshi – budak-budak yang telah ditunjuk Ratu Jodha. Ratu Ruqaiya mengambil tempat duduk di depan Ibu Suri dan mengungkapkan pendapatnya bahwa Ratu Jodha telah melakukan tindakan bodoh melakukan pembebasan budak.

“Sepertinya kamu salah, Ratu Ruqaiya. Menurut saya itu justru tindakan yang sangat besar,” sahut Ibu Suri, “Dengan begitu siapapun bisa bekerja melayani Bakshi dengan kerelaan hatinya.”

Ratu Ruqaiya membenarkan hal itu. Hanya saja, dia merasa Ratu Jodha harus mencari budak-budak lain dulu untuk mengisi budak-budak yang diangkat menjadi pelayan Bakshi Bano.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Sang Menteri terus memacu kudanya, hingga mereka sampai di sebuah sungai. Dia berhenti, entah bertujuan apa, mengikatkan tali kekang kuda di pohon dan masuk ke dalam air. Dari dalam air muncullah orang-orang suruhan Adham Khan, kemudian memegangnya dan memasukkannya ke dalam air sungai. Sang menteri meronta-ronta minta pertolongan.

Adham Khan pun muncul. Dia masuk ke dalam air. “Tolong aku,” pinta sang Menteri kepayahan.

“Sesuai perintah Anda,” sahut Adham Khan, memegang leher sang Menteri dan mencelupkan kepalanya ke dalam air. Tidak butuh waktu lama bagi sang Menteri untuk kehabisan oksigen lalu mati!

Adham Khan kemudian memerintahkan orang-orang suruhannya untuk kabur, sementara dia mengambil belati dan melukai wajahnya sampai berdarah – seolah dia telah melakukan perlawanan tapi tidak bisa menyelamatkan sang Menteri. Ketika orang-orang suruhan Adham Khan keluar dari sungai, beberapa prajurit sang Menteri yang berhasil melawan serombongan pria tak dikenal di hutan tadi datang. Mereka langsung mengejar orang-orang suruhan Adham Khan dan berhasil menangkap salah seorang di antaranya. Para prajurit membawa orang itu ke hadapan Adham Khan yang kemudian langsung membunuhnya dengan belati karena dinilai bisa membahayakan dirinya jika sampai membuka mulut.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Sujarmal, pengantar pesan Abu Mali, lewat di pasar ketika beberapa prajurit mengumumkan soal rekrutmen pelayan baru untuk di Harem. Orang-orang yang mendengarnya merasa bahwa ini berita baik untuk mereka ambil.

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Raja Jalal memanggil semua orang di aula istana untuk membicarakan tentang kasus Mazhar. Di sana, Mazhar juga datang. Raja Jalal mengatakan bahwa dirinya memberikan Mazhar satu mulut untuk memutuskan. Sesuai perintah, Mazhar kemudian mengeluarkan keputusannya lewat satu-satunya mulut yang dipunyainya, “Saya takkan menikahi Aziza!”

“Jangan bercanda!” sahut Raja Jalal, “Kamu mengatakan sebelumnya bahwa kamu mencintainya kan?”

“Cinta berdiri berdampingan dengan kepercayaan dan kebenaran!” sahut Mazhar, “Aziza telah menyembunyikan banyak hal dari yang seharusnya aku tahu. Dia pergi menemui seseorang, dan menikahi orang itu sebelum aku menikahinya.”

Raja Jalal ingat saat Ratu Jodha masuk berdoa di depan mandir, bertemu dengan para pria, membohonginya.

“Bila dia mencintai saya, lalu kenapa dia berbohong pada saya?” imbuh Mazhar, “Katakan pada saya, apa yang harus saya lakukan? Mungkin ini hukuman saya, karena telah meninggalkan Ruksana, teman lama saya.”

PM Maham takjub mendengar penjelasan Mazhar yang memberikan alasan yang tepat. Tuhan datang pada saat yang tepat untuk membantu Mazhar. Well, pada akhirnya Raja Jalal mempersilakan Aziza memberi penjelasan. Karena dari alasan yang dilontarkan pihak Mazhar, maka Aziza yang bersalah telah memupus kepercayaannya.

“Saya masih mencintainya,” sahut Aziza, “Alasan saya menyembunyikan sesuatu darinya, karena saya tahu dia pasti marah pada saya. Hal ini membuat saya takut.”

Walaupun begitu, Raja Jalal tetap menganggap Aziza bersalah, karena telah mematahkan kepercayaan Mazhar pada Aziza sendiri. “Kamu tahu kesalahan besar itu seperti apa? Berbohong! Pun begitu aku takkan menghukummu, sebab kamu sudah menanggungnya sebagaimana mantan kekasihmu telah melawan dirimu sendiri. Jadi, kuputuskan bahwa Mazhar bisa menikah dengan wanita manapun yang disukainya.”

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Ratu Jodha mencelos mendengarnya. Ratu Ruqaiya berbisik kepada Ratu Jodha bahwa masa kanak-kanan hubungan persahabatan merupakan hal yang besar, sementara hubungan cinta merupakan hal yang sementara. “Kini, kamu sudah kehilangan semuanya!”

Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201
Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

Melihat Raja Jalal pergi, Ratu Jodha memanggilnya, tapi sepertinya dia tidak dengar sehingga sang ratu memanggilnya kembali. Raja Jalal menoleh dan bertanya, “Apa yang kamu inginkan?”

“Saya mau bicara, Paduka,” sahut Ratu Jodha.

“Kamu selalu bicara,” tukas Raja Jalal, “Tapi, kamu tidak mengatakan apapun.”

“Izinkan saya bicara mengenai kasus ini sekali saja,” pinta Ratu Jodha, “Anda tahu, seharus Anda tidak mengambil keputusan berdasarkan masa lalu mereka. Namun, putuskan masa depan merea berdasarkan masa lalu mereka.”

Selanjutnya baca: sinopsis 'Jodha Akbar' episode 202.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sinopsis 'Jodha Akbar' Episode 201

0 komentar:

Post a Comment