Breaking News

NASIONAL Gus Dur Pantas Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional 23 Jun 2016 04:25

Article image
Buka Puasa Bersama Sahabat Gus Dur. (Foto: kompas.com)
Gus Dur semasa hidupnya selalu menyebarkan gagasan kemanusiaan dan pluralisme.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co---Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sosok Gusdur sangat pantas untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional. Hal tersebut disampaikan Luhut saat buka puasa bersama di Jakarta, Rabu, 22/6.

Menurut Luhut, selama menjadi presiden, Gus Dur tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap konstitusi dan tidak pernah terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

“Secara pribadi saya sendiri pernah bekerja bersama Gus Dur. Saya menilai beliau tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap konstitusi dan tidak pernah terbukti melakukan korupsi,” ucap Luhut.

Luhut menuturkan, Gus Dur semasa hidupnya selalu menyebarkan gagasan kemanusiaan dan pluralisme.  Di samping itu, kata Luhut, Gus Dur juga dikenal dekat dengan masyarakat miskin dan kerap membela hak-hak kaum minoritas.

“Apa yang dilakukan beliau terkait pluralisme jadi acuan Pemerintah dalam memberikan gelar pahlawan,” ucap Luhut. Pemerintah, kata Luhut, berencana memberikan gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur saat peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016.

“Kami berharap penganugerahan pahlawan nasional tahun ini, pada 10 November 2016,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pendiri MMD Initiative, Mahfud MD, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam memberikan berbagai pertimbangan terkait rekam jejak Gus Dur selama menjadi presiden.

“Kami mengusahakan terus agar Gus Dur bisa mendapat gelar pahlawan nasional dengan penilaian objketif selama Gus Dur menjadi Presiden,” ujar Mahfud saat memberikan keterangan pers di Kantor MMD Initiative, Matraman Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).

Meskipun Gus Dur  akan dianugerahi gelar pahlawan, namun, bagi Yenny Wahid, putri mendiang Abdurahman Wahid ini mengungkapkan,  hal yang paling penting adalah ajaran-ajaran Gus Dur tetap bisa diterima oleh seluruh masyarakat.

“Yang paling penting ajaran Gus Dur tetap dijangkau oleh masyarakat. Bagi keluarga, itu yang lebih utama. Sehingga sosok Gus Dur bisa dipahami secara utuh oleh kita semua,” pungkasnya.

---

Komentar