Main Menubar

Monday, May 26, 2014

Kendala dalam Mempelajari Sistem Operasi Android #NgapakDroid




Meizu FlyMe
Setelah sebelumnya kita membahas mengapa kita perlu mempelajari Android, pastilah kemudian timbul keinginan untuk segera mempelajari, membuat, serta mem-publish aplikasi Android. Namun, sebelum melangkah lebih lanjut kesana, perlu kita cermati terlebih dahulu beberapa kendala yang dihadapi apabila seseorang ingin belajar Android.


1. Belum pernah belajar bahasa pemrograman


Meskipun pada dasarnya bisa saja kita mengembangkan aplikasi Android nyaris tanpa koding seperti ketika kita menggunakan AppInventor, kenyataannya adalah untuk mencapai sebuah fungsionalitas dan fleksibilitas aplikasi, kita tetap membutuhkan skill pemrograman. Artinya kita harus familiar dulu dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman apa? Bahasa pemrograman yang dipakai di Android adalah Java. Kita perlu mengetahui lebih dulu bagaimana menggunakan Java di dalam pembuatan aplikasi.


2. Belajar tidak sistematis


Adakalanya kita begitu terburu-buru ingin segera belajar membuat aplikasi yang bagus. Kita langsung coba download source code program dari tutorial tertentu, menjalankannya, dan ingin memodifikasi program tersebut. Ada yang salah ‘kah? Tidak 100% salah sih, hanya saja kurang sistematis. Alangkah lebih bijak kalau proses belajarnya dimulai yang paling mendasar terlebih dahulu

Mulai dari Hello World, dijalankan di Emulator atau langsung ke smartphone. Kalau sudah bisa, silakan mulai belajar membuat layout, belajar memberikan action pada setiap komponen layout, kemudian melakukan navigasi antar layout, dan seterusnya hingga tahapan advance seperti menggunakan SQLite, JSON Parsing, dan lain sebagainya. Proses belajar yang sistematis akan meningkatkan pemahaman kita terhadap konsep pengembangan yang kita pelajari.


3. Alergi dalam mempelajari buku-buku berbahasa Inggris


Dimanapun dan siapapun, entah itu di kota besar atau di kota kecil, entah mahasiswa atau siswa SMK, pasti kebanyakan “alergi” dengan buku-buku pelajaran yang menggunakan bahasa Inggris. Alasannya klasik : susah pahamnya…. Padahal sudah berapa lama kita belajar bahasa Inggris? Sejak TK sampai Kuliah! Masa iya, untuk membaca tulisan bahasa Inggris saja tidak mau?


Perlu kita pahami bahwa kiblat pengembangan teknologi informasi a.k.a teknologi komputer itu adalah di Barat, Amerika atau Eropa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris. Artinya kalau kita ingin mendapatkan informasi yang bersifat terbaru, kita harus langsung membaca dari sumber informasi primer-nya. Langsung dari mereka. Kalau hanya mengandalkan buku-buku berbahasa Indonesia, yang mungkin akan terjadi adalah kita sudah ketinggalan satu langkah dibandingkan dengan yang membaca buku berbahasa Inggris. Kenapa? Karena kita nunggu proses terjemahan buku tersebut :-|


Belajar lagi materi terbaru seputar teknologi dan pengembangan aplikasi Android hanya di #NgapakDroid.

No comments:

Post a Comment