HUT Gerakan Pramuka ke 55, Sekda Sumsel Dorong Kepala Daerah Anggarkan Lebih Untuk Kegiatan Pramuka

Pentingnya kegiatan Pramuka untuk membentuk mental generasi muda, membuat Pemerintah Sumatera Selatan menghimbau kepala daerah untuk ikut mendukung.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/ZAINI

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pentingnya kegiatan Pramuka untuk membentuk mental generasi muda, membuat Pemerintah Sumatera Selatan menghimbau kepala daerah untuk mendukung kegiatan ini. Dengan cara menganggarkan dana yang memadai untuk kegiatan kepramukaan ini.

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel yang juga menjabat sebagai Sekda Sumatera Selatan, Mukti Sulaiman, usai upacara HUT Gerakan Pramuka yang ke 55 di lapangan Bumi Candika Palembang, Selasa (30/8) mengatakan pramuka ini penting untuk membentuk mental gotong royong, sosial, pemberani, dan mental solidaritas.

"Jelas ini kegiatan sangat penting, dan kegiatan yang dilakukan setiap tahun tidak sedikit. Jangan seperti tahun lalu, ada kepala daerah yang hanya memberikan bantuan sebesar Rp 150 juta. Kalau bisa anggarkan Rp 500 juta, karena ini penting untuk generasi muda," ujarnya.

Mukti meminta agar kepala daerah mendukung kegiatan kepramukaan ini. "Saya berharap pramuka bisa berperan dalam mendukung semua program pemerintahan baik program kabupaten atau kota maupun provinsi baik dalam bidang kesehatan, olahraga, pendidikan, wisata dan bidang lainnya. Untuk itu kami meminta kepada Dikdas di kabupaten atau kota untuk memberikan bantuan berupa dana kepada setiap kuarcap dan kuartil yang ada di daerah agar pelatihan dan pembinaan bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Mukti menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menyediakan lapangan bumi perkemahan yang ada di kawasan Gandus Palembang. "Dua tahun mendatang bumi perkemahan Gandus seluas 15 hektare ini sudah bisa digunakan secara penuh. Saat ini yang masih belum selesai dibangun hanya air tempat air bersih dan listrik saja. Harapannya, ini akan menjadi tempat pembinaan dan pelatihan yang lebih baik lagi bagi pramuka daerah Sumsel," ujarnya.

Selain itu, dengan adanya HUT Gerakan Peamuka ke 55, pihaknya mendorong agar anggota pramuka menguasai ilmu teknologi dan bahasa. Gerakan pramuka merupakan gerakan pedoman untuk cinta terhadap tanah air dan cinta terhadap sesama teman. Seiring dengan perkembangan zaman ini juga harus diimbangi dengan penguasaan teknologi dan bahasa. "Kami mendorong pramuka tidak pasif terhadap lingkungan sekitarnya. Pramuka tidak boleh acuh tak acuh," ujarnya.

Sementara itu, dalam rangka HUT Pramuka ke 55, sebanyak 1.500 pramuka siaga, penggalang dan penegak se-Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti upacara di lapangan Bumi Candika. Selain upacara, diselenggarakan juga kegiatan donor darah dan khitanan massal.

Sumber: Sriwijaya Post
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved