- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Andi Nurpati, memastikan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan bersedia menjadi calon wakil presiden pada pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. Di internal Demokrat tidak ada wacana menjadikan SBY sebagai cawapres.
"Saya kira berlebihan ya kalau ada partai yang menginginkan Pak SBY menjadi cawapres, tapi itu kembali kepada urusan politik. Saya yakin Pak SBY tidak akan mau untuk menjadi cawapres, sama sekali tidak ada wacana itu untuk menjadi cawapres," kata Andi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 23 April 2014.
Menurutnya, SBY dan Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan telah melakukan komunikasi dengan Joko Widodo, Prabowo Subianto, dan Aburizal Bakrie.
"Sebelum pileg (pemilihan legislatif) mereka sudah bertemu membahas koalisi, tapi setelah pileg ini saya belum tahu apakah sudah melakukan komunikasi," ungkap dia.
Terkait kandidat capres konvensi Demokrat, Andi menyatakan kandidat itu tidak mungkin dimajukan sebagai calon wakil presiden.
"Tetap capres, kan persiapannya capres, harapannya kan dulu partai Demokrat menjadi tiga besar," tegas dia.
Sementara itu, kandidat konvensi Demokrat Irman Gusman mengatakan konvensi capres Demokrat harus ada hasil seorang capres yang diusung Demokrat.
"Sebenarnya peluangnya ada dimana Demokrat bisa bergabung dengan PAN dan PKS. Demokrat juga bisa bergabung dengan Gerindra," kata Ketua DPD itu. (adi)
HUT Ke-61, Taspen Tegaskan Komitmen Genjot Kesejahteraan Masyarakat
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (Taspen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam momen perayaan HUT ke-61.
