Professional Documents
Culture Documents
Sedikit meluruskan, tertera dalam tulisan sobat kami Abu Mahfudz, bahwa saudara
Bani Hasan hadir dalam acara penunjukan Al Ustadz Abdul Hadi, sebagai ketua
Yayasan Ta’zhimus Sunnah, di Grudo, Ngawi. Yang benar adalah saudara Ahmad
Hasan bin Mukiyi, yang biasa disebut Hasan yang hadir, bukan Bani Hasan. Bani
Hasan (sekitar 24 th), masih kuliah di Teknik UGM, sementara saudara Ahmad Hasan
lainnya adalah Arif Hasan dan Fuad Hasan (sekitar 18 tahun).
Berkata Al Khathaby:
ْ وَأَنﱠ اﻟْﺨَﯿﱢﺮَ ﻣِﻦ، ﯾُﺤْﺘَﻤَﻞ أَنْ ﯾَﻜُﻮن إِﺷَﺎرَة إِﻟَﻰ ﻣَﻌْﻨَﻰ اﻟﺘﱠﺸَﺎﻛُﻞ ﻓِﻲ اﻟْﺨَﯿْﺮ وَاﻟﺸﱠﺮّ وَاﻟﺼﱠﻠَﺎح وَاﻟْﻔَﺴَﺎد
اﻟﻨﱠﺎس ﯾَﺤِﻦّ إِﻟَﻰ ﺷَﻜْﻠﮫ وَاﻟﺸﱢﺮﱢﯾﺮ ﻧَﻈِﯿﺮ ذَﻟِﻚَ ﯾَﻤِﯿﻞ إِﻟَﻰ ﻧَﻈِﯿﺮه ﻓَﺘَﻌَﺎرُف اﻟْﺄَرْوَاح ﯾَﻘَﻊ ﺑِﺤَﺴَﺐِ اﻟﻄﱢﺒَﺎع
. وَإِذَا اِﺧْﺘَﻠَﻔَﺖْ ﺗَﻨَﺎﻛَﺮَت، ْاﻟﱠﺘِﻲ ﺟُﺒِﻠَﺖْ ﻋَﻠَﯿْﮭَﺎ ﻣِﻦْ ﺧَﯿْﺮ وَﺷَﺮّ ﻓَﺈِذَا اِﺗﱠﻔَﻘَﺖْ ﺗَﻌَﺎرَﻓَﺖ
Artinya: “Ini merupakan isyarat yang menunjukkan suatu makna adanya
pengelompokkan dalam perkara kebaikan, kejelekan atau kehancuran. Dan
bahwasanya orang yang baik akan condong kepada yang baik pula, serta orang yang
jelek akan condong kepada yang jelek. Maka persatuan antara ruh itu terjadi sesuai
dengan tabi’at yang dimilikinya berupa kebaikan atau kejelekan. Apabilah sesuai
maka akan saling bersatu dan apabila tidak sesuai maka akan saling berselisih.
Kalau sang kakak tertua, Ahmad Hasan lebih suka ber-SMS ke beberapa nomor yang
tertera di daftar Agen majalah Asy Syariah dan nomor lainnya, misal dengan kalimat :
“Bismillah, hanya dg mengharap Ridho Allah Telah terbit buku
“konspirasi&makar thdp Darul Hadist Dammaj”&” membongkar hizbiyah
Luqman Baabduh”. Barokallahu Fikum..” Siapa pengirimnya, baru dijawab :
“Ahmad Hasan Abu Hanifah. Barokallahu Fikum.” Inilah bukti keterlibatan aktif
sang anak sulung Bapak Mukiyi rahimahullah.
Sebagai kakak tertua, peran pendidikan, arahan sang anak sulung Ahmad Hasan,
sepeninggal Ayahnya, tentulah amat dibutuhkan oleh adik-adiknya. Itulah sebabnya
Hasan memilih melanjutkan bisnis fotokopi dan percetakan yang dirintis sang Ayah,
adik-adiknya pun dihasung untuk melanjutkan bisnis tersebut.
Kendati kerap disaksikan oleh tak hanya 1 orang ikhwan, bahwa percetakan Raya
Agung kerap pesanan fotokopi, percetakan yang bergambar makhluk hidup, parpol,
undangan maksiat, dst. Namun Hasan tak goyah dalam menghasung saudara-
saudaranya untuk melanjutkan bisnis tersebut. CV Raya Agung tercatat pernah
menerima order mencetak yang nyerempet maksiat, bahkan nabrak syariat. Pesanan
dari Bupati Ngawi, yakni pengadaan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari
Depkes) sebagai contohnya. Kita tanyakan buku KIA model manakah yang aman dari
gambar makhluk hidup, lihat di footnote contoh buku KIA yang disebarkan sejak
tahun 2005 1 ?
Wahai saudaraku, Ahmad Hasan, ketahuilah bahwa kelak engkau akan dimintai
pertanggung jawaban di sisi Allah Ta’ala, karena engkaulah yang menghasung
mereka. Ingatlah hadits yang berbunyi:
1
http://balitasehatcerdas.blogspot.com/2008/10/sampul-depan-buku-kia.html
Wahai Hasan, ingat dan persiapkanlah apa yang akan engkau ucapkan disaat engkau
berhadapan dengan Penciptamu untuk memberikan pertanggung-jawaban atas
keluarga yang berada di bawah pimpinanmu.
Maka tak heran bila si Bani Hasan mengungkapkan dengan jujurnya pada tanggal 26
Januari 2009 pukul 08.57 WIB dengan ucapan : “alhamdulillah bisnis semakin
lancar, untuk cetakan gambar bernyawa dan order partai menjelang pemilu
sudah kami tolak kurang lebih 80%. semoga kami bisa segera berlepas diri dari
perkara tsb...” Ya, engkau masih bergelimang pesanan,order cetakan bergambar
makhluk bernyawa masih sekitar 20%, karena yang 80% sudah engkau tolak, dan
engkau menyatakan : “bisa segera berlepas diri…”, artinya masih berkubang
dalam dosa itu !
Semoga kali ini, setelah engkau berani menyebarkan bahwa syaikh Abdullah Mar’i,
Abdurrahman Mar’i, Al Ustadz Luqman Ba’abduh dll sebagai hizbi. Maka tunjukkan
keberanian engkau keluar dari kubangan kotor dan menjijikkan itu, wahai
saudaraku… Allahu yahdikum…
Dan ingatlah pula hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang berbunyi:
ﻟَﻮْ ﯾُﻌْﻄَﻰ اﻟﻨﱠﺎسُ ﺑِﺪَﻋْﻮَاھُﻢْ ﻻَدﱠﻋَﻰ رِﺟَﺎلٌ أَﻣْﻮَالَ ﻗَﻮْمٍ وَدِﻣَﺎ َء ھُﻢْ وَﻟَﻜِﻦﱠ اﻟْﺒَﯿﱢﻨَﺔَ ﻋَﻠَﻰ اﻟْﻤُﺪﱠﻋِﻰ
(4715 : اﻟﺴﻨﻦ اﻟﺼﻐﺮى,وَاﻟْﯿَﻤِﯿﻦَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ أَﻧْﻜَﺮ )ﻣﻦ ﺣﺪﯾﺚ اﺑﻦ ﻋﺒﺎس ﻋﻨﺪ اﻟﺒﯿﮭﻘﻰ
Artinya: “Kalau seandianya semua orang diberi sesuai dengan pengakuan mereka,
maka akan ada orang yang mengaku bahwa harta dan darah yang dimiliki oleh suatu
kaum sebenarnya adalah miliknya. Akan tetapi orang yang mengaku-ngaku harus
mendatangkan bukti dan orang yang mengingkari pengakuan orang lain harus
mengucapkan sumpah.” (Hadits Ibnu ‘Abbas diriwayatkan oleh Al Baihaqy dalam
kitabnya Sunan Sughro: 4715)
Sedangkan Bani Hasan, juga memiliki kisah “tirai” tersendiri. Memang kekompakan
itu selalu dimunculkan, dalam kenyataannya, Bani Hasan bin Mukiyi di Ngawi,
adalah nama pemilik resmi pengirim email dengan alamat
“bani_hsn@yahoo.com”. Lewat email itu, diiklankan buku-buku produk penerbit
RA Media, termasuk mengenalkan Ahmad Hasan khusus membidani masalah
distribusi, promosi, pemasaran, tertulis di emailnya : “Distribusi: al akh
hasan magetan (0351) 897”. Sementara nama Fuad Hasan, adiknya yang
masih seumuran SMU itu, bagian mengedit, mengumpulkan artikel, dengan ditandai
Tadi malam, sepucuk email bertajuk : “Re: Bukan Sekedar Tanggapan, Tapi
Pelajaran“, kita terima sekira pukul 23.00 WIB tanggal 22 Februari 2009. Ya, email
bani_hsn@yahoo.com yang biasa dipakai rame-rame untuk kepentingan Hasan
bersaudara itu, mengirimkan ungkapan yang mewakili keperluan Bani Hasan,
Ahmad Hasan, Fuad Hasan pun termasuk Arif Hasan, semuanya sepakat
memakai email bani_hsn@yahoo.com.
Nampaknya Bani Hasan lebih sering stand-by di wilayah timur ketimbang di sekitaran
tempat kuliahnya. Dalam beberapa kali jawaban, saudara Bani Hasan yang beralamat
email bani_hsn@yahoo.com, tampak memakai komputer yang tersambung lewat ISP
Telkom Speedy area Madiun. Sehingga nampaknya Bani lebih sering berada di
seputaran Madiun, bisa jadi di Ngawi, Magetan yang kode area Telkomnya identik
0351.
Para pembaca yang budiman tidak perlu bingung, kok bisa empat orang
memakai email yang sama ? Tentu saja, jawabnya mereka memang kompak.
Hasan yang satu mencetak buku di Ngawi (Arif & Ahmad Hasan), Hasan yang lain
menyebarkan buku di Jogjakarta (Bani Hasan), Hasan yang lain sebagai editor (Fuad
Hasan), Hasan yang lain mengiklankan lewat email, SMS dll.
Hasan sekeluarga nampaknya sudah cukup mahir dalam pemanfaatan IT, baik
berlangganan Telkom Speedy sehingga cukup klak-klik di laptop Acer Aspirenya
sekian menit, klik send, terkirim sudah ke kotak-kotak surat itu, juga pemanfaatan
koneksi Dial-Up Telkom, atau datang ke warnet sudah biasa, bahkan bergabung
dengan jaringan pertemanan Friendster (FS) !
Lho, kok bisa se-gaul itukah bani_hsn@yahoo.com ? Ya, bisa jadi mungkin dia
memanfaatkan jaringan pertemanan FS yang mencapai 239 teman itu, akan mudah
untuk menyebarkan buku-buku terbitan Turobi dkk, mempromosikan produknya,
cukup 1 klik, ratusan bisa membacanya.
Amat pas memang, sebagai keluarga yang mapan perekonomiannya, bisa menalangi
biaya internet, ada lapangan pekerjaan di perusahaan pribadi, ditambah lengkap lagi
memiliki account di FS. Ya, gempita persepak-bolaan AC Milan yang berlogo SALIB
MERAH itu, menghiasi halaman sang Vice President CV Raya Agung. Saudara
pembaca sekalian, kini marilah kita nilai aqidah dan manhaj Ibnu Mukiyi
rahimahullah lewat account friendster resminya.
2
http://profiles.friendster.com/15306936
Duhai, inilah keanehan demi keanehan yang bertalu-talu, diumbar dan segenap
manusia di penjuru dunia akan tahu. Siapapun pemilik account friendster dan
siapapun pembuka Internet, bisa mengetahui kenyataan fahit ini. Inilah profil
Turobi dari Indonesia yang mengklaim bahwa Dammaj adalah markiz
Salafiyyah paling murni sedunia !
3
Diarsipkan di http://img18.imageshack.us/img18/6624/fs15306936.jpg
Dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu, saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasalam bersabda (artinya) : “Siapa yang membuat satu gambar di dunia, dia
dibebani (disuruh) untuk meniupkan ruh pada gambar itu dan ia bukan
peniupnya (tidak akan mampu meniup ruh untuk menghidupkan gambar tsb,
red)”. (Muttafaqun ‘alaihi).
Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu (artinya) : “Semua tukang gambar di Neraka dan
dijadikan baginya setiap yang digambarnya satu jiwa (ruh) yang menyiksanya di
Jahannam.” (HR Muslim). Silakan temukan pembahasan lengkapnya di situs dakwah
Salafy Indonesia. Aisyah Radiyallahu ‘anha (artinya) berkata, “Bahwasanya Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah membiarkan dalam rumahnya sesuatu
yang ada padanya SALIB-SALIB melainkan beliau mematahkannya. “ (HR
Bukhari).
Namun apa yang engkau lakukan wahai Ibnu Mukiyi rahimahullah? Logo besar AC
Milan 1899 dengan SALIB MERAHNYA, terpampang di halaman kanan atas, masya
Allah inilah sang pendukung Turobiyah ! Wahai Abu Turob Al-Jawi, pembela engkau
di Indonesia ternyata hobi nonton film/TV yang berbau bola dan mengidolakan AC
Milan yang berlogo SALIB itu.
Lihat ungkapan jujurnya : “#Favorite Movies: suka highlight macam one stop
football, spirit football, planet football…”. Lebih jelas lagi, penonton TV berat
acara sepakbola : “# Favorite TV Shows: champions league, serie-a italy”. Bani
Hasan menambahkan catatan penting : “Who I Want to Meet: sahabat2-ku dr tk
sampe kuliah ato siapa aja yg mo knalan ma aq,yg pntng add aq di :
bani_hsn@yahoo.com.” Ya, email bani_hsn@yahoo.com, email bersama Ibnu
Mukiyi yang menghebohkan malam ini !
Sedikit kita mengecek tentang AC Milan dengan tambahan kata kunci salib di Google,
ternyata disebutkan Kaka sang bintang AC Milan, suka membagi-bagikan tanda Salib
pada penggemarnya. Malah tanggal 01/2/2009 11:48 am, komentar "Dbrother
Shopping" mengiklankan di FS milik Bani dengan kata-kata "I Belong To Jesus"
Tshirt hanya 80rb/pcs." Naudzubillah… ini mempromosikan kekafiran ya akhi !!!
Masya Allah, kecintaan engkau akan AC Milan yang bintangnya bernama Kaka,
ternyata membawa engkau bermudah-mudahan memamerkan gambar SALIB
besar-besar di halaman FS engkau. Engkau turut ridlo dengan promosi berupa
ucapan Kaka yang kafir dan mengajak kekafiran itu. Allahu yahdikum…
bertobatlah wahai saudaraku. Tinggalkan hobi sepakbola yang sudah sampai
menggiring kekaguman pada orang kafir dan menjurus kekufuran itu !
Lantas apakah yang akan engkau lakukan wahai Bani Hasan dengan hadits dan
ucapan para ‘Ulama ini ?? Sementara engkau masih tetap bergelimang dengan Salib
Merah pertanda kufar itu ?
Lihatlah wahai para pembaca, ‘indah sekali’ dunia keluarga Hasan. Silakan pembaca
menyimak gambar 2 di atas. Yah, ada waktu nonton BOLA, tak lupa jepret sana-sini,
berkeliling tempat wisata, bercengkrama dengan para wanita, dalam topeng lain, ada
waktunya mengobrak-abrik dakwah dengan menghina asatidz dan para ulamanya ?!
Indah sekali dunia engkau, Allahu yahdikum. Inilah kenyataan pahit ini, inilah
kekompakan Ibnu Mukiyi, penonton BOLA, penonton TV. Allahu yahdikum.
4
Diarsipkan di http://img527.imageshack.us/img527/3663/fs153069362.jpg
Cinta-cintaan, rayuan wanita, bertebaran di baris-baris komentar itu, sekitar 239 rekan
engkau menjadi saksi dari kebenaran rayuan si Veeve, mereka bisa melihat halaman
FS engkau. Apakah engkau sudahkah menikah wahai Baney Hasanovic dengan
Veevee ? Kalaupun engkau menikahinya, amat sangat tidak pantas engkau biarkan
komentar aneh itu tampil di halaman FS engkau, menjijikkan sekali kisah kasih
engkau, dipamerkan pada setiap insan !? Silakan pembaca menyimak gambar 3 di
atas.
"Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan Allah menjadikan kalian berketurunan
di atasnya. Allah melihat apa yang kalian perbuat. Takutlah kepada (fitnah) dunia
dan takutlah kepada (fitnah) wanita, karena sesungguhnya awal fitnah yang
menimpa Bani Isra'il dari wanitanya." (HR. Muslim).
Para wanita menyerupai syaithan, karena ia sebagai penyebab timbulnya fitnah bagi
laki-laki seperti pernyataan Rasulullah di atas. Oleh karena itu hendaklah para pria
yang bertaqwa kepada Allah menjaga dirinya, berhati-hati dari godaan kaum hawa
lantaran banyak fitnah yang ditimbulkan karenanya. Nah, inilah bukti kebenaran
5
Diarsipkan di http://img4.imageshack.us/img4/6546/samp9aef3d5a1cc80798.gif
Apakah dalam keadaan seperti ini engkau merasa aman dari fitnah wanita yang tiada
henti merayumu? Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa wanita itu merupakan fitnah
terbesar bagi kaum lelaki sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
ﻣَﺎ ﺗَﺮَﻛْﺖُ ﺑَﻌْﺪِى:َﻋَﻦْ أُﺳَﺎﻣَﺔَ ﺑْﻦِ زَﯾْﺪٍ رﺿﻰ اﷲ ﻋﻨﮭﻤﺎ ﻋَﻦِ اﻟﻨﱠﺒِﻰﱢ ﺻﻠﻰ اﷲ ﻋﻠﯿﮫ وﺳﻠﻢ ﻗَﺎل
()ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﯿﮫ ﻣﻦ ﺣﺪﯾﺚ أﺳﺎﻣﺔ ﺑﻦ زﯾﺪ ِﻓِﺘْﻨَﺔً أَﺿَﺮﱠ ﻋَﻠَﻰ اﻟﺮﱢﺟَﺎلِ ﻣِﻦَ اﻟﻨﱢﺴَﺎء
Artinya: “Dari Usamah bin Zaid radliyallahu ‘anhuma dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam berkata: “Tidaklah aku tinggalkan suatu fitnah sepeninggalku nanti yang
terasa sangat berat bagi pria dari pada fitnahnya wanita.” (HR. Bukhary dan Muslim
dari Usamah bin Zaid)
Dalam hadits lainnya beliau Shalallahu ‘Alaihi Wasallam juga menjelaskan bahwa
wanita yang pada hakekatnya kurang akal dan agamanya itu, ternyata mampu
menggoyahkan keimanan seorang pria yang sangat kokoh dalam keimanannya, koq
apalagi seorang Bani Hasan ?. Beliau bersabda:
)رواه اﻟﺒﺨﺎري ﻣﻦ ﺣﺪﯾﺚ أﺑﻲ ﻣَﺎ رَأَﯾْﺖُ ﻣِﻦْ ﻧَﺎﻗِﺼَﺎتِ ﻋَﻘْﻞٍ وَدِﯾﻦٍ أَذْھَﺐَ ﻟِﻠُﺐﱢ اﻟﺮﱠﺟُﻞِ اﻟْﺤَﺎزِمِ ﻣِﻦْ إِﺣْﺪَاﻛُﻦﱠ
(ﺳﻌﯿﺪ اﻟﺨﺪري
Artinya: “Saya tidak megetahui adanya orang yang kurang akal dan agamanya,
namun mampu menggoyahkan pertahanan pria yang kokoh agamanya, melainkan
hanya kalian (kaum wanita)” {HR. Bukhari dari Abi Sa’id Al Khudri}
Tahukah engkau sebelum ada akad nikah, tidak berlaku ikatan yang tidak syar’i yang
dinamakan tunangan, pacaran, apalagi perasaan rindu, dll dengan wanita asing, dalam
Islam ada aturan mainnya. Lantas kenapa sampai ada ucapan dari veevee pada tanggal
17 Maret 2008 yang terbuka mudah dibaca dengan kalimat : “Udah dulu ya
mas..bingung mw ngomong apa. Salam aja bwt ibu,mbak iis,mas hasan,mbk
nana,mas arif,dek fuad,dek faiz ma dek zulfa juga yach.. Miss u mas...“
Duhai bang Ahmad Hasan, wahai mas Arif Hasan, ya Fuad Hasan, engkaupun dikenal
dengan Veevee, apakah mereka sudah berijab kabul ? Apa pula maksud “Miss u mas”
alias “Rindu kamu mas” ? Kenapa diumbar keanehan ini walaupun resmi menikah,
maaf, apa sih hubungan Bani Hasan dengan Veevee ? Mungkin ada yang menjawab,
“Apa urusanmu terhadap keluarga kami ? Biarkan kami begini, itu urusan saya, ini
bisnis saya, dst ?”. Ya, urusan saya, urusan segenap muslimin pada saudaranya
muslimin yang lain adalah menasehati, Ad Dienun Nashihah, "Agama itu nasihat-
menasihati". Nasihat ini untuk diriku sendiri, juga untuk engkau wahai Ibnu Mukiyi
rahimahullah.
Lebih heboh lagi tanggal 8 November 2008 3:30 pm : “makasih ya mas udah mw
dateng ke sby jauh2 dari jogja buat ngajak aQ jalan2 bareng Muter2 TP, Delta,
GM sampe DTC duw kakiQ pegel2 neh… maksih ya mz udah beliin aQ tas lucu,
traktir aQ makan di dapur desa, makan lontong kikil, makan nasi krengsengan
n es teler, hokben, bakso depan kostQ trus nanti malem mw makan sate n gule
lagi???ckckckckck..... BeratQ naek ne,ayo cepet tanggung jawab!!!!”. Jalan-jalan
ke Tunjungan Plasa, Delta, GM, DTC, dll, berdua sajakah, wahai Baney Hasanovic ?
Artinya : “Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah yang paling berbahaya bagi
lelaki daripada fitnah wanita.”. (Tafsir Al-Qur`anil ‘Azhim, 1/15)
Jelas sekali Rasulullah melarang berdua-duaan, dalam sabdanya yang artinya : “Tidak
boleh seorang laki-laki berkhalwat (menyendiri, berduaan) dengan seorang wanita
kecuali dengan mahramnya.” (HR Muttafaq alaihi dari Sahabat Ibnu Abbas)
Bertobatlah engkau wahai Bani Hasan, menikahlah sesuai syariat Islam dan hentikan
kebiasaan buruk itu.. semoga Allah Ta’ala merahmatimu.
Gambar 4. Foto paling parah dari Bani Hasan, mengabadikan kenangan ketika jalan-
jalan ke candi Borobudur. Nampak kaki Bani Hasan tidak isbal, celana hitam, sebelah
kanan. Latar belakang jelas, candi Borobudur tempat orang kafir beribadah tahunan
disana 6
6
Diarsipkan di http://img141.imageshack.us/img141/5239/fsborobudur2.jpg
Inilah potret sesungguhnya siapakah Ibnu Mukiyi itu. Apakah kira-kira Ahmad
Hasan, Arif Hasan, Fuad Hasan, karena ruh-ruh sejenis itu berkumpul dan bersatu ?
Apakah kalian juga gandrung dengan sepakbola sampai memantau websitenya, suka
nonton acara sepakbola, memiliki televisi juga ? Siapakah yang berteriak,
“Gooool…!”, yang memecah keheningan malam itu ? Temukan jawabannya dengan
crosscek pada para pembantunya, pengurusnya, mungkin mereka bisa
mengungkapkan kebenarannya. Yang jelas potret dari website FS-nya, amat
menunjukkan engkau wahai Ibnu Mukiyi, pecinta klub sepakbola dari negara kafir itu.
Wallahul musta’an.
Himbauan
Duhai, alangkah keliru engkau wahai Abu Turob Al-Jawi, yang telah
mengangkat para pembela engkau, ternyata hanya seorang yang … [sensor] dan
tidak …. [sensor] yang masih suka gaul-gaul sekaligus goal-goal itu. Wallahul
musta’an.
7
http://www.friendster.com/viewphotos.php?uid=15306936&a=0
Wahai Ahmad Hasan, Arif Hasan, Bani Hasan dan Fuad Hasan, cetaklah buku-buku
yang bermanfaat bagi diri engkau sendiri yang carut-marut itu dan untuk keluarga
engkau dulu, barulah untuk dakwah ke seluruh ummat. Bukan seperti buku dakwah
yang berjumlah 2 buah dan seharga tiga ribu perak itu. Ketahuilah, buku yang
engkau anggap dakwah itu lebih tepat buku fitnah. Semoga Allah Ta’ala
menunjuki engkau sekalian.
Semoga kita semua dilindungi Allah Ta’ala dari segala kejelekan, keburukan dan
dimudahkan langkah-langkah kaki kita menapaki kebenaran. Wallahu Ta’ala A’lam
bish-showab.