CIBINONG, (PR).- Sebagai upaya membangkitkan kembali semangat dan minat berkoperasi, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat. Sejumlah program diluncurkan untuk menanamkan minat berkoperasi kepada para anggota pramuka di provinsi ini. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Barat, Mustofa Djamaludin menyebut, langkah ini dilatarbelakangi kian redupnya kehidupan koperasi di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat. Padahal, Undang-Undang sudah mengamanatkan bahwa ekonomi Indonesia harus harus dibangun atas dasar kebersamaan. Bukan dengan konglomerasi kalangan tertentu yang memegang kendali perekonomian dari hulu ke hilir. Meski sudah ada UU Antimonopoli, pada kenyataanya praktik monopoli di Indonesia masih terjadi. “Karena itu, koperasi harus menjadi bagian pemahaman semua komponen bangsa terutama generasi muda,” kata Mustofa yang juga wakil ketua Bidang Usaha dan Kemandirian Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat, kepada “PR” di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 25 Mei 2016. Di sisi lain, menurutnya, Pramuka sebagai sebuah ekstrakurikuler wajib di sekolah, sejak lama mengajarkan prinsip-prinsip dasar kebersamaan. Oleh karena itu, menggaet pramuka sebagai mitra untuk mengembalikan kejayaan koperasi di Indonesia dipandang sebagai langkah yang tepat. Apalagi, para anggota Pramuka hampir semuanya merupakan generasi muda. Dengan demikian, program kerjasama ini sekaligus bisa menghasilkan kader penerus untuk mengembangkan koperasi di masa depan. “Setiap aktivitas di dalam Gerakan Pramuka pasti bentuknya kolaborasi, tidak ada yang individu dalam Pramuka. Maka sangat cocok jika jiwa dan ruh perkoperasian ini ditanamkan ke dalam diri mereka,” kata Mustofa. Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Bogor, Didi Kurnia menyebut, anggota Pramuka di Kabuaten Bogor berjumlah 392.823 orang. Jumlah tersebut merupakan anggota yang sudah mengantongi kartu. Sementara potensi anggotanya mencapai 1.092.847 orang. Dengan demikian dia berharap, banyaknya anggota tersebut bisa membuat langkah membangkitkan koperasi ini efektif. “Di sisi lain kami juga ingin memunculkan kaum muda cendekia, termasuk dalam hal perkoperasian. Mereka harus mengerti tentang koperasi,” ujar Didi di lokasi sama. Salah satu bentuk kerjasama ini, adalah menyosialisasikan prinsi-prinsip koperasi kepada para anggota Pramuka. Namun bukan dengan seminar atau workshop, melainkan perlombaan cerdas cermat bertema koperasi yang digelar serentak di seluruh Jawa Barat. Untuk wilayah Bogor, perlombaan digelar di Kantor Inspektorat Kabupaten Bogor, Rabu ini.***