Breaking News

KEAMANAN BNPT: 500 WNI di Suriah Bergabung dengan ISIS 04 May 2016 10:27

Article image
Kelompok radikal ISIS sedang pamer kekuatan. (Foto: Antara)
Kebanyakan WNI ke Suriah melalui negara lain dan alasannya itu mau belajar dan ibadah

CIREBON,IndonesiaSatu.co - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan ada 500 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah saat ini bergabung dengan ISIS.

Deputi I BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, Selasa, saat menghadiri dialog pencegahan paham radikalisme dan ISIS di kalangan pimpinan pondok pesantren dan santri se-Wilayah III Cirebon, menyebutkan ada 500 WNI di Suriah yang saat ini bergabung dengan kelompok ISIS. Para WNI itu menuju ke Suriah dengan berbagai alasan di antaranya pendidikan dan ibadah.

"Kebanyakan mereka ke Suriah melalui negara lain dan alasannya itu mau belajar dan ibadah," katanya dikutip Antara.

Ia mengatakan, kebanyakan para WNI melakukan perjalanan melalui negara lain, tidak langsung menuju Suriah. Pasalnya, mereka pasti akan dicekal jika bepergian ke Suriah.

Sementara itu, Ketua Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama Abdul Ghaffar Rozin mengakui tidak sedikit WNI yang membelot untuk bergabung dengan kelompok-kelompok radikal, pasca mengikuti pendidikan di luar negeri.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia meminta pemerintah untuk memverifikasi kampus-kampus di luar negeri yang mengajarkan paham radikal.

Pemerintah juga harus bisa mengidentifikasi perguruan tinggi yang mengajarkan paham radikal dan juga pemerintah harus mengeluarkan larangan untuk belajar ke kampus tersebut.

"Tidak hanya Timur Tengah, namun Eropa juga banyak WNI yang akhirnya bergabung dengan kelompok radikal,"katanya.

 

---

Komentar