Nilai Tukar Yen Melemah Picu Kenaikan Indeks Nikkei

Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pasar saham Asia mengawali perdagangan Rabu 3 September 2014, dengan gerakan bervariasi. Saham Jepang memimpin kenaikan untuk hari kedua, karena investor menimbang dampak penguatan mata uang dolar AS.

Seperti diberitakan CNBC, rilis data ekonomi yang kuat telah mendorong kurs dolar AS di pasar sopt semalam melonjak level tertingginya selama setahun terakhir. Laju pertumbuhan manufaktur AS, naik pada Agustus hingga di atas capaian tertingginya dalam tiga tahun terakhir. Sementara itu, belanja pembangunan di Juli, melampaui level tertinggi dalam kurun lima tahun ke belakang.

Penguatan nilai tukar dolar AS menekan perdagangan komoditas, namun mendorong penurunan harga minyak mentah Brent ke level terendahnya sejak Mei 2013, dan harga emas merosot hampir dua persen.

Bank of Japan mengadakan rangkaian pertemuan untuk membahas kebijakan selama dua hari, hasil keputusan akan disampaikan pada Rabu siang. Indeks pembelian manajer (PMI) untuk Agustus, yang merupakan indikator kegiatan industri dan sektor manufaktur di Tiongkok, juga dijadwalkan akan dirilis hari ini.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini menguat 0,8 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini melonjak, setelah mata uang Yen melemah terhadap dolar AS, kondisi ini meningkatkan kinerja saham eksportir di seluruh papan bursa.

Pasar juga menyoroti reshuffle kabinet Perdana Menteri Abe yang pertama kalinya sejak 2012. Laporan media setempat memberitakan bahwa lima menteri perempuan ditunjuk oleh Abe untuk mendorong lebih banyak keterwakilan perempuan dalam kabinet.

Saham Fast Retailing menguat tiga persen, setelah mengumumkan bahwa penjualan selama Agustus naik 3,8 persen.

Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney, turun 0,2 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini mengambil nafas jeda, setelah berhasil mencapai rekor penutupan tertinggi baru pada Selasa kemarin.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

Sentimen di kalangan investor juga berhati-hati, menjelang rilis tentang produk domestik bruto untuk periode April-Juni. Diperkirakan, pertumbuhan melambat menjadi 0,4 persen pada kuartal kedua, setelah capaian 1,1 persen pada kuartal pertama.

Saham tambang berada di bawah tekanan, karena harga bijih besi mendekati level terendah dalam rekor lima tahun terakhir. BHP Billiton tergelincir 1,5 persen dan Rio Tinto merosot 0,7 persen.

Ada pun indeks Kospi cenderung datar. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini dibuka di wilayah positif, namun penurunan tajam saham produsen otomotif membatasi keuntungan.

Saham Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing kehilangan lebih dari satu persen, memperpanjang kerugian pada hari kedua, setelah Hyundai gagal mencapai kesepakatan pada putaran ke-20 negosiasi terkait upah. (asp)

Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024