Menkominfo: Teknologi Harus Aplikatif
Rabu, 8 Juli 2015 | 23:05 WIBJakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, teknologi komunikasi dan informatika tidak hanya dibutuhkan karena kecepatannya, tapi harus aplikatif dan bisa memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dengan ketersediaan akses data yang memadai.
"Ke depan, kita akan berbicara soal data yang demikian penting bagi kemajuan bangsa. Karena itu, layanan 4G LTE yang diluncurkan bersama hari ini, harus bisa menyediakan berbagai data yang memberikan manfaat dan kemudahan sebesar-besarnya kepada masyarakat." kata Rudiantara melalui video conference saat peluncuran bersama komersialisasi layanan 4G LTE secara serentak di lima kota di Indonesia, Senin (7/7).
Peluncuran tersebut melibatkan kelima operator seluler di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat, XL, Hutchison 3 Indonesia (Tri), dan Smartfren. Ada pun kota-kota yang melaksanakan peluncuran bersama adalah Makassar Balikpapan, Mataram (Lombok), Banjarmasin, dan Batam. Pada kesempatan tersebut, Menkominfo Rudiantara sempat berdialog dengan Gubernur NTB KH TGH Muhammad Zainul Majdi dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Irwan Anshari.
Menurut Rudiantara, Kementerian yang dipimpinnya kini terus mendorong para operator untuk membangun ekosistem digital yang meliputi layanan aplikasi yang dapat memberi manfaat bagi masyarakat, seperti layanan bantuan informasi kesehatan, layanan bagi nelayan, layanan aplikasi bagi pemuda, layanan aplikasi buku digital, layanan aplikasi multimedia dan lainnya.
"Operator tidak boleh bersikap ego. Operator harus menjamin ketersediaan perangkat pendukung yang lebih terjangkau dengan harga pada kisaran Rp 1 juta rupiah untuk perangkat LTE," tukas Rudiantara.
Hingga saat ini, Kemkominfo terus menata frekuensi radio 1800 MHz hingga mencapai target seluruh wilayah Indonesia. Penataan telah sukses dilakukan di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
"Kawasan Timur Indonesia tak boleh tertinggal. Kita dorong kemajuan di kawasan ini melalui pemanfaatan teknologi digital yang aplikatif," kata Rudiantara.
Secara terpisah, Presiden Direktur Indosat, Alexander Rusli, mengatakan, akan tetap mendukung program yang menjadi fokus pemerintah yaitu menghadirkan layanan internet cepat yang dapat diandalkan di seluruh negeri. Indosat, kata dia, berupaya untuk senantiasa menghadirkan layanan 4G LTE di lebih banyak wilayah di Indonesia.
Sedangkan Presiden Direktur Tri, Randeep Singh Sekhon, mengharapkan pemanfaatan teknologi 4G beserta ekosistemnya dapat menjadikan Indonesia sejajar dengan negara maju lainnya melalui ketersediaan infrastuktur pita lebar andal dan akses internet cepat.
Hal senada juga disampaikan Drektur Utama Smartfren Merza Fachys. "Dengan percepatan pembangunan jaringan pita lebar (broadband) 4G LTE, diharapkan akan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang merasakan manfaatnya bagi kemajuan bangsa," kata dia.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata