JawaPos.com - OC Kaligis menagih penetapan majelis hakim soal pembukaan sejumlah rekeningnya yang diblokir KPK. Seperti yang sudah-sudah, ia berdalih bahwa pembukaan rekening itu sangat mendesak karena hingga saat ini gaji puluhan pegawainya belum dibayar.
"KPK saja yang bayar gaji pegawai saya, Yang Mulia. Karena rekening saya belum dibuka sampai sekarang," kata terdakwa kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan itu kepada majelis hakim Pengadilan Tipikor, Selasa (22/9).
Menanggapi pernyataan Kaligis, Ketua majelis hakim Sumpeno memastikan bahwa pihaknya akan memberikan penetapan terkait permohonan pembukaan rekening tersebut. Namun, penetapan itu tidak akan disampaikan hari ini.
"Tetap itu akan dipertimbangkan. Kapan waktunya, jangan dikejar-kejar hakim," kata Sumpeno. Kaligis kembali memohon kepada majelis agar penetapan tersebut dapat dibacakan sebelum akhir bulan ini.
"Kalau bisa sebelum bayar listrik, Yang Mulia. Kalau enggak nanti pakai lilin kami di kantor," ujarnya yang diiringi tawa dari para pengunjung sidang.
Sebelumnya, Jaksa KPK menolak untuk membuka kembali delapan rekening Kaligis yang telah diblokir. Pasalnya, JPU mencium adanya transaksi tidak wajar dalam rekening tersebut. Selain itu, rekening OCK belum bisa dibuka lantaran berkaitan dengan perkara tersangka suap hakim dan panitera PTUN Medan yang belum selesai penyidikannya.
Namun, Kaligis berkeras bahwa pemblokiran rekening tersebut tidak berkaitan dengan perkaranya. (Baca: Kubu Kaligis dan Jaksa KPK Berdebat soal Rekening Tabungan).(put/jpg)
