Pernahkah Ibu merasakan keluarnya flek saat hamil? Menurut penelitian, hampir 15-20 persen wanita mengalami flek saat hamil, tepatnya pada trimester awal kehamilan. Sebelum mengetahui apa yang menjadi penyebab flek saat hamil muda, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Ngeflek saat hamil muda ini biasanya paling sering terjadi di minggu keenam atau ketujuh. Namun, normal atau tidaknya flek saat hamil muda yang muncul seringkali membuat Ibu bingung dan khawatir.

Selama tidak terjadi flek terus menerus saat hamil dan tidak disertai gejala lain yang lebih serius, maka Ibu tidak perlu khawatir. Flek saat hamil dapat dicegah jika Ibu mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.

Bahaya atau Tidak Flek Saat Hamil?

Bercak selama kehamilan tidak selalu menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Ini sebenarnya adalah kekhawatiran umum yang dialami banyak wanita hamil selama 12 minggu pertama kehamilan.

Pendarahan ringan atau bercak selama kehamilan sering terjadi, terutama selama trimester pertama. Pendarahan implantasi adalah penyebab umum terjadinya flek saat hamil. 

Artikel Sejenis

Menurut American Pregnancy Association, pendarahan implantasi terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Ini dapat memicu pendarahan ringan atau flek selama beberapa hari.

Penyebab Munculnya Flek Saat Hamil 

Penyebab munculnya flek saat hamil - ibudanbalita

Mungkin Ibu masih bertanya-tanya apa penyebab munculnya flek saat hamil muda, bukan? Di usia kehamilan yang masih sangat muda, munculnya flek atau spotting biasanya tidak berbahaya selama tidak terjadi terus menerus tanpa henti. 

Warna flek saat masa kehamilan biasanya berwarna coklat yang muncul beberapa hari sebelum atau bahkan bertepatan dengan jadwal menstruasi.

Walaupun belum benar-benar bisa dipastikan apa penyebabnya, tapi diperkirakan beberapa hal di bawah ini merupakan hal yang memicu munculnya flek saat hamil, antara lain:

  1. Hormon yang mengontrol siklus menstruasi diperkirakan memicu terjadinya pendarahan besar
  2. Gerakan embrio yang menempel ke dinding rahim setelah proses pembuahan dapat menyebabkan terjadinya pendarahan kecil atau spotting. Biasanya terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan
  3. Pendarahan setelah kontak seksual dapat menyebabkan terjadinya flek hamil. Ini karena pada saat hamil, mulut rahim menjadi lebih lunak dan aliran darah dalam rahim juga meningkat
  4. Kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan. Pada jenis kehamilan yang seperti ini, embrio berhasil dibuahi tapi tidak berada di dalam rahim. Walaupun kehamilan ektopik ini terbilang berbahaya, tapi kemungkinan terjadinya sangatlah kecil.

Apabila selama mengeluarkan flek saat hamil Ibu merasakan kram atau nyeri di sekitar perut, sebaiknya segera periksakan ke dokter ya, Bu. Pada beberapa kasus, flek hamil yang mengeluarkan lebih banyak darah biasanya merupakan indikasi terjadinya keguguran.

Keguguran sangat rentan terjadi ketika usia janin masih kurang dari 12 minggu. Akan lebih baik apabila Ibu langsung berkonsultasi dengan dokter jika terjadi hal semacam itu.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kram Perut Saat Hamil, Mudah dan Aman

Cara Mengatasi Flek Saat Hamil 

Cara mengatasi flek saat hamil - ibudanbalita

Ada beberapa hal di bawah ini yang dapat membantu untuk mencegah terjadinya flek saat hamil muda yang mungkin dapat Ibu coba, di antaranya:

  1. Rutin melakukan pemeriksaan prenatal
  2. Mengurangi mengonsumsi minuman yang mengandung kafein
  3. Tidak merokok
  4. Makan makanan bernutrisi dan bergizi
  5. Kontrol berat badan untuk mencegah terjadinya risiko pendarahan, pastikan berat badan tidak kurang atau berlebih
  6. Kontrol riwayat penyakit Ibu. Penyakit mempunyai peran yang besar pada saat kehamilan dan dapat mempengaruhi kondisi kehamilan
  7. Rutin berolahraga, konsultasikan kepada dokter kandungan berapa lama durasi yang baik untuk melakukan olahraga supaya bisa disesuaikan dengan kondisi badan Ibu
  8. Jangan terlalu capek, hindari aktivitas atau pekerjaan yang berat dan perbanyak istirahat
  9. Perbanyak minum air putih supaya terhidrasi dengan baik.

Nah Ibu tidak perlu cemas karena dengan melakukan beberapa tips diatas, maka Ibu dapat mengatasi sekaligus mencegah terjadinya flek saat hamil.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengatasi Flek Saat Hamil Muda

Flek saat hamil bukan merupakan hal yang serius jika masih berada dalam kondisi yang wajar seperti yang telah disebutkan di atas. Lain halnya jika Ibu mengalami flek hamil atau pendarahan yang tidak normal, misalnya flek saat hamil muda lebih dari seminggu. 

Nah, berikut adalah kondisi pendarahan yang tidak normal pada saat hamil muda:

  1. Pendarahan yang cukup banyak
  2. Pendarahan yang disertai rasa nyeri yang hebat, bahkan disertai demam atau meriang
  3. Pendarahan atau flek saat hamil lebih dari seminggu
  4. Pendarahan disertai dengan gumpalan darah

Ibu mungkin merasa khawatir dan resah ketika Ibu mengeluarkan flek saat hamil muda. Selama tidak dibarengi dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah atau intensitasnya cukup sering bahkan terus menerus, flek hamil yang keluar dapat dikatakan normal. 

Jangan terburu-buru berspekulasi dan panik ya, Bu. Tetaplah tenang dan cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya dan mendapatkan cara menghentikan flek saat hamil muda.

Baca Juga : Permainan Lilin Mainan: Satu Mainan, Banyak Manfaat

Jangan lupa terus menjaga kesehatan Ibu dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, agar perkembangan janin lebih sehat. Selain itu, perbanyak juga minum air putih supaya tubuh terhidrasi dengan baik.

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selain memerhatikan asupan nutrisi, untuk tambahan informasi Ibu juga bisa memantau Hari Perkiraan Lahir (HPL) dengan fitur Kalkulator Kehamilan yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Penasaran Bu? Yuk, langsung gabung sekarang juga.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.